PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUIMODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V SD 2 HADIPOLO JEKULO KUDUS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru, mengetahui aktivitas belajar siswa, dan menemukan peningkatan keterampilan menulis puisi dengan diterapkannya model Example Non Example. Model pembelajaran Example Non Example menggunakan gambar yang diinovasi oleh peneliti. Menggunakan gambar akan memudahkan siswa dalam menuangkan ide atau gagasan ke dalam penulisan puisi, dibandingkan jika tanpa menggunakan gambar. Hal itu dikarenakan dengan adanya gambar, secara tidak langsung membantu siswa lebih mudah dalam mengembangkan gagasannya.Hipotesis tindakan yaitu guru terampil dalam mengelola pembelajaran menulis puisi, aktivitas belajar siswa pada pembelajaran menulis puisi meningkat, dan keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran menulis puisi diterapkannya model Example Non Examplepada siswa kelas V SD 2 Hadipolo kecamatan Jekulo kabupaten Kudus tahun pelajaran 2014/2015 dapat meningkat. Penelitian dirancang menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD 2 Hadipolo dengan jumlah siswa 35. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes yang akan digunakan adalah 5 butir soal uraian untuk siklus I dan siklus II. Sedangkan intrumen nontes berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Example Non Example dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan menulis puisi. Hal ini terlihat dari tercapainya indikator keberhasilan yakni (1) keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menulis puisi pada siklus I memperoleh rata-rata skor 29 dengan persentase 80,5% masuk dalam kriteria penilaian baik dan meningkat pada siklus II yang diperoleh rata-rata skor 33 dengan persentase 92% masuk dalam kriteria penilaian sangat baik, (2) aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 59% dengan kriteria penilaian cukup meningkat pada siklus II menjadi 80,5% dengan kriteria penilaian baik, dan (3) persentase ketuntasan belajar klasikal pada tes keterampilan menulis puisi siklus I 63% termasuk dalam kriteria cukup meningkat menjadi 83% pada tes keterampilan menulis puisi siklus II termasuk dalam kriteria baik. Simpulan dalam penelitian ini yaitu model Example Non Example dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan menulis puisi. Peneliti dapat memberikan saran kepada (1) siswa, siswa harus lebih memperhatikan apa yang disampaikan guru dan siswa harus mengikuti pembelajaran dengan lebih aktif agar kreativitas siswa dalam keterampilan menulis puisi meningkat, (2) guru, pembelajaran menulis puisi hendaknya tidak dilakukan secara monoton tetapi dapat lebih terampil dalam mengelola pembelajaran menulis puisi, (3) sekolah, harus menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memperlancar proses pembelajaran termasuk media dan sumber belajar agar proses belajar mengajar berlangsung aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan, dan (4) peneliti selanjutnya,sebagai masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian serupa dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dengan model pembelajaran lain untuk diketahui hasil yang efektif dalam suatu model pembelajaran