PENERAPAN MODEL IOC BERBANTUAN KEUNGGULAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PADA SUBTEMA INDONESIAKU, BANGSA YANG CINTA DAMAI MUATAN BAHASA INDONESIA DAN IPS

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai muatan Bahasa Indonesia dan IPS yang mencakup keterampilan guru dan hasil belajar serta melihat keefektifan penerapannya dalam pembelajaran subtema Indonesiaku, bangsa yang cinta damai. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Model pembelajaran Inside Outside Circle yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu model pembelajaran yang menekankan pada proses pertukaran informasi dengan membentuk lingkaran untuk menemukan sendiri jawaban dari masalah yang dipertanyakan serta diharapkan siswa dapat mengingat dan memahami materi apa yang telah meraka dapatkan. Hipotesis tindakan dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle berbantuan keunggulan lokal dapat meningkatkan pembelajaran Subtema Indonesiaku, Bangsa yang cinta damai Muatan Bahasa Indonesia dan IPS bagi siswa kelas V SD 3 Mejobo. Penelitian dilaksanakan di kelas V SD 3 Mejobo dengan subjek penelitian adalah 17 siswa. Penelitian berlangsung selama dua siklus, terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian ini adalah wawancara, observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I memperoleh rata-rata 74% dengan kategori tinggi, pada siklus II memeproleh rata-rata 84,5% dengan kategori sangat tinggi. Ketuntasan nilai hasil belajar siswa pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang cinta damai Muatan Bahasa Indonesia dan IPS cukup baik antara siklus I muatan Bahasa Indonesia (58,82%), muatan IPS (64,71%), dan siklus II muatan Bahasa Indonesia (100%), muatan IPS (82,4%), di dukung dengan peningkatan sikap ranah afektif pada siklus I 64,7% (tinggi) menjadi 88,23% (sangat tinggi) siklus II. Peningkatan sikap ranah sosial pada siklus I 64,7% (tinggi) menjadi 88,23% (sangat tinggi) siklus II. Penerapan model Inside Outside Circle juga mengalami peningkatan keterampilan siswa pada siklus I 70,59% (tinggi) menjadi 88,23% (sangat tinggi) siklus II. Hal itu membuktikan bahwa penerapan model Inside Outside Circle berbantuan keunggulan lokal dapat meningkatkan pembelajaran pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Muatan Bahasa Indonesia dan IPS kelas V SD 3 Mejobo. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD 3 mejobo dapat disimpulkan bahwa penerapan model Inside Outside Circle berbantuan keunggulan lokal dapat meningkatkan pembelajaran pada Subtema Indonesiaku, Bangsa yang Cinta Damai Muatan Bahasa Indonesia dan IPS kelas V SD 3 Mejobo yang mencakup keterampilan guru dan hasil belajar serta menambah pemahaman siswa terkait ekspor dan impor yang ada pada kota Kudus. Untuk itu, disarankan dalam menerapkan model Inside Outside Circle, guru harus memberikan kartu informasi yang mengarah pada pemahaman konsep agar siswa dapat mengembangkan daya berfikirnya