AN ANALYSIS OF THE QUESTION TYPES USED BY THE ENGLISH TEACHERS IN SMAN 1 KAYEN PATI IN ACADEMIC YEAR 2014/2015

Proses belajar adalah sebuah interaksi antara dua unsur orang, peserta didik dan guru. Interaksi yang baik didalam kelas bahasa akan menuntun para peserta didik ke pembelajaran yang lebih baik dan akan mengaktifkan kemampuan mereka sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif. Bertanya adalah sebuah teknik umum yang sering digunakan oleh guru agar tercipta interaksi antara guru dan peserta didik. Bagaimanapun, guru perlu mengembangkan strategi-strategi didalam bertanya. Pertanyaan guru adalah salah satu strategi bertanya yang perlu dikembangkan oleh guru guna menciptakan interaksi didalam kelas. Tetapi, ada banyak faktor yang menentukan pengaruh pertanyaan guru terhadap interaksi kelas dan salah satunya ditentukan oleh tipe-tipe pertanyaan guru. Tujuan penelitian ini adalah: (i) untuk mendeskripsikan tipe-tipe pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru bahasa inggris di SMA Negeri 1 Kayen Pati tahun pelajaran 2014/2015, (ii) untuk mengetahui tujuan guru-guru SMA Negeri 1 Kayen Pati di dalam menanyakan tipe-tipe pertanyaan tertentu dan (iii) untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap tipe-tipe pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru bahasa inggris di SMA Negeri 1 Kayen Pati tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan observasi kelas dan wawancara untuk memperoleh data. Observasi kelas digunakan untuk mendeskripsikan tipe-tipe pertanyaan guru, wawancara dengan guru-guru bahasa inggris digunakan untuk mengetahui tujuan guru di dalam menanyakan tipe-tipe pertanyaan tertentu sedangkan wawancara dengan beberapa siswa digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap tipe-tipe pertanyaan guru. Hasil dari penelitian ini adalah: (i) tipe-tipe pertanyaan yang digunakan oleh guru-guru bahasa inggris di SMA Negeri 1 Kayen Pati tahun pelajaran 2014/2015 adalah pertanyaan display (88.8%) dan pertanyaan referensial (11.2%), (ii) tujuan guru-guru bahasa inggris di SMA Negeri 1 Kayen Pati tahun pelajaran 2014/2015 dalam menggunakan pertanyaan display adalah untuk mengulang kembali materi sebelumnya dan untuk memeriksa pemahaman siswa terhadap materi sebelumnya sedangkan dalam meggunakan pertanyaan referensial adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan kemampuan berfikir kritis siswa, (iii) tanggapan siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kayen Pati tahun pelajaran 2014/2015 terhadap tipe-tipe pertanyaan guru adalah mayoritas siswa lebih menyukai pertanyaan display (60%) daripada pertanyaan referensial (40%). Para siswa yang lebih memilih pertanyaan display daripada pertanyaan referensial menilai bahwa pertanyaan display mudah untuk dijawab tetapi pertanyaan ini tidaklah cukup untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka dikarenakan mereka hanya mengingat kembali dan membaca jawaban pertanyaan dari bacaan atau dari materi sebelumnya. Sementara itu, para siswa yang lebih memilih pertanyaan referensial daripada pertanyaan display menilai bahwa pertanyaan referensial lebih menantang daripada pertanyaan display dan pertanyaan ini dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka. Dari apa yang telah saya paparkan diatas, saya menyarankan bahwa guru-guru bahasa inggris di SMA Negeri 1 Kayen Pati harus memperhatikan pertanyaan-pertanyaan mereka selama di kelas. Mereka harus menggunakan pertanyaan display dan referensial secara sebanding karena itu akan berpengaruh pada perkembangan pemikiran siswa. Sebagai contoh, disamping memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan teks, guru juga dapat memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk siswa-siswi, saya menyarankan mereka untuk lebih tanggap terhadap pertanyaan-pertanyaan guru, terutama pertanyaan yang jawabannya berkaitan dengan pendapat. Bagaimanapun, penelitian ini mempunyai beberapa batasan, jadi pengembangan penelitian-penelitian di area yang sama sangatlah dianjurkan. Para peneliti selanjutnya harus menyelidiki variabel terkait lainnya yang juga ikut berperan dalam menentukan pengaruh pertanyaan guru terhadap interaksi kelas, tidak hanya mengenai tipe-tipe pertanyaan yang digunakan oleh guru