Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sederhana Melalui Model Jigsaw Pada Siswa Kelas Iv Sd 2 Margorejo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi sifat-sifat bangun ruang melalui model jigsaw di kelas IV SD 2 Margorejo, (2) untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru dalam menyampaikan mata pelajaran matematika pada materi sifat-sifat bangun ruang melalui model jigsaw di kelas IV SD 2 Margorejo. Model pembelajaran jigsaw adalah model pembelajaran kooperatif dimana peserta didik belajar dalam kelompok kecil secara heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian materi tersebut pada kelompoknya. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun ruang bagi siswa kelas IV SD 2 Margorejo Kudus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD 2 Margorejo Kudus dengan subjek penelitian 20 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas adalah model jigsaw. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar matematika. Instrumen penelitian ini adalah wawancara, observasi, tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran jigsaw pada pembelajaran matematika, dapat (1) meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, pada siklus I menunjukkan rata-rata nilai 72,35 dengan ketuntasan klasikal 65%, pada siklus II hasil belajar matematika siswa meningkat dengan rata-rata nilai 85,60 dan ketuntasan klasikal 90%. Hasil belajar afektif siswa pada siklus I mendapat persentase klasikal 75,45% dengan kriteria” baik” meningkat pada siklus II menjadi 87,27% dengan kriteria “sangat baik”. Hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I mendapat persentase 60,51% dengan kriteria “cukup” meningkat pada siklus II menjadi 87,99% dengan kriteria “sangat baik”, (2) hasil pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran Matematika pada siklus I mendapat skor rata-rata 61 persentase 66,30% dengan ktiteria“baik” meningkat pada siklus II mendapat skor rata-rata 76,5 dengan persentase 83,15% dengan kriteria “sangat baik.” Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 2 Margorejo dapat disimpulkan bahwa melalui model jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sifat-sifat bangun ruang kelas IV S