Meningkatkan Kerjasama Tim Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Outbound Pada Anggota Pramuka Kelas Xi Smk Negeri 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan kerjasama tim anggota pramuka kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 sebelum dan setelah Layanan Bimbingan Kelompok berbasis Outbound, dan 2. Untuk mengetahui besarnya peningkatan kerjasama tim anggota pramuka kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 setelah mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok berbasis Outbound. Kerjasama tim merupakan segala usaha yang dilakukan bersama-sama karena adanya kesadaran memiliki kepentingan yang sama demi tercapainya tujuan bersama. Dalam kerjasama tim menekankan pada sikap menghargai dan nilai kebersamaan. Untuk mewujudkan kerjasama tim yang baik peneliti berupaya untuk meningkatkan Kerjasama Tim melalui Layanan Bimbingan Kelompok berbasis Outbound. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Layanan bimbingan kelompok berbasis Outbound dapat meningkatkan kerjasama tim anggota pramuka SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan Siklus I dan Siklus II masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subjek yang diteliti adalah 10 Anggota Pramuka Kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 yang memiliki kerjasama tim yang kurang. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data jenis deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Variabel penelitian: layanan bimbingan kelompok berbasis outbound (variabel bebas) dan kerjasama tim (variabel terikat). Hasil penelitian pra siklus tentang kerjasama tim 10 anggota pramuka kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 memperoleh jumlah rata-rata skor 22 dengan presentase 44% tergolong kategori kurang. Siklus I memperoleh jumlah rata-rata skor 33 dengan presentase 67% tergolong kategori cukup. Selanjutnya pada siklus II memperoleh jumlah rata-rata skor 40,3 dengan presentase sebesar 81% tergolong kategori baik. Simpulan hasil penelitian ini adalah terjadi peningkatan kerjasama tim anggota pramuka kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015 mulai dari pra siklus jumlah rata-rata skor 22 dengan presentase 44% tergolong kategori kurang. Siklus I memperoleh jumlah rata-rata skor 33 dengan presentase 67% tergolong kategori cukup, dan pada siklus II memperoleh jumlah rata-rata skor 40,3 dengan presentase sebesar 81% tergolong kategori baik. Menunjukkan terdapat peningkatan skor sebesar 18,3 dan peningkatan presentase sebesar 37% dari pra siklus sampai siklus II. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok berbasis outbound dapat meningkatkan kerjasama tim anggota pramuka kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian dikatakan berhasil dan menyatakan hipotesis yang berbunyi “Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Outbound dapat Meningkatkan Kerjasama Tim Anggota Pramuka Kelas XI SMKN 3 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015” diterima karena memenuhi indikator keberhasilan. Disarankan kepada: 1. Kepala sekolah diharapkan memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung agar program layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan baik. 2. Guru bimbingan dan konseling untuk melakukan penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling, serta menjaga keprofesionalan melalui peningkatan kualitas kinerja. 3. Peserta didik supaya memanfaatkan pengalaman baru dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu memelihara kerjasama tim antar anggota pramuka dengan baik sehingga mampu mencapai tujuan bersama. 4. Kepada Peneliti Selanjutnya, Peneliti menyadari bahwa masih ada kekurangan pada layanan bimbingan kelompok berbasis outbound untuk meningkatkan kerjasama tim