Mereduksi Kemalasan Berangkat Sekolah Pada Anak Tk Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Perbantuan Boneka Jari Di Ra Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan kemampuan peneliti dalam menerapkan layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan boneka jari terhadap pereduksian kemalasan berangkat sekolah anak TK. 2. Mengetahui tingkat penurunan kemalasan berangkat sekolah anak RA Islahus Salsfiyah Kudus setelah diberikan layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan boneka jari. 3. Mengetahui antusias dan keaktifan siswa serta keefektifan penerapan layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan boneka jari dalam mereduksi kemalasan anak TK. Kemalasan berangkat sekolah merupakan sifat enggan untuk memulai menuntut ilmu karena pada dasarnya, anak TK merupakan masa dimana anak memiliki sifat egois yang besar. Keegoisan anak pada usia ini ditandai dengan adanya tingkah laku anak yang semaunya sendiri tanpa menghiraukan orang sekitarnya. Salah satunya yaitu malas untuk berangkat sekolah. Maka dari itu, untuk mewujudkan pemahaman anak mengenai kemalasan berangkat sekolah, peneliti berupaya mereduksi Kemalasan Berangkat Sekolah melalui Layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan Boneka Jari. Hipotesis penelitian ini adalah 1. Peneliti mampu meningkatkan pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan perbantuan boneka jari untuk mereduksi kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Siswa RA Islahus Salafiyah memiliki keaktifan dalam mengikuti layanan penguasaan konten dengan perbantuan boneka jari, penerapan layanan penguasaan konten dengan perbantuan boneka jari efektif digunakan dalam mereduksi kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015. 3. Kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015 menurun dengan diberikannya layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan boneka jari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa RA Islahus Salafiyah sebanyak 17 siswa yang mempunyai kemalasan berangkat sekolah. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu Variabel Bebas (layanan Penguasaan Konten dengan Perbantuan Boneka Jari) dan Variabel Terikat (Kemalasan Berangkat Sekolah Anak TK). Penelitian dilakukan 2 siklus (Siklus I dan siklus II). Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif dengan membandingkan tingkat kemalasan berangkat sekolah anak TK antara kondisi awal siswa pada siklus I, dibandingkan dengan siklus II. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dan setiap satu pertemuan membahas dengan alokasi waktu 60 menit. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pra siklus Kemalasan Berangkat Sekolah 17 Siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaeran 2014/2015 memperoleh jumlah rata-rata skor 22,06 dengan persentase sebesar 44,12% tergolong kategori kurang. Siklus I memperolehan jumlah rata-rata skor 33,35 dengan persentase sebesar 66,7% tergolong kategori cukup. Selanjutnya pada siklus II memperoleh jumlah rata-rata skor 42,12 dengan persentase sebesar 84,24% tergolong kategori sangat baik. Simpulan hasil penelitian ini adalah terjadinya penurunan kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015 mulai dari pra siklus jumlah rata-rata skor 22,06 dengan persentase sebesar 44,12% tergolong kategori kurang. Siklus I memperolehan jumlah rata-rata skor 33,35 dengan persentase sebesar 66,7% tergolong kategori cukup, dan pada siklus II memperoleh jumlah rata-rata skor 42,12 dengan persentase sebesar 84,24% tergolong kategori sangat baik. Menunjukkan terdapat peningkatan skor sebesar 8,77 dan peningkatan presentase 17,54%.Sehingga hipotesis penelitian yang berbunyi: 1. Peneliti mampu menerapkan pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan perbantuan boneka jari untuk mereduksi kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Pelaksanaan layanan penguasaan konten dengan perbantuan boneka jari efektif digunakan dalam mereduksi kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015. 3. Kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015 menurun dengan diberikannya layanan Penguasaan Konten dengan perbantuan boneka jari. Ketiga hipotesis penelitian tersebut dapat diterima, karena hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap kemalasan berangkat sekolah siswa sudah mencapai batas minimal indikator keberhasilan (lebih dari 68%) dengan memperoleh persentase sebesar 84,24% tergolong kategori sangat baik. Dengan demikian, kemalasan berangkat sekolah siswa RA Islahus Salafiyah Tahun Pelajaran 2014/2015 menurun. Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, maka peneliti menyarankan kepada: 1. Kepala sekolah, seharusnya memberikan suatu dukungan Kepada guru pembimbing berupa kebijakan dalam pemberian layanan bimbingan kepada siswa agar siswa dapat semangat dalam berangkat sekolah. 2. Guru pengajar, diharapkan dapat memaksimalkan pemberian bimbingan kepada siswa agar dapat membantu siswa dalam mengatasi permasalahannya. 3. Kepada siswa, diharapkan dapat mempertahankan semangat berangkat sekolahnya