Upaya Meningkatkan Berpikir Kreatif Melalui Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map Pada Siswa Kelas X Sma Nu Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya siswa tidak mempunyai ketrampilan berpikir lancar, tidak mempunyai ketrampilan berpikir tidak luwes, tidak mempunyai ketrampilan berpikir baru (original), tidak mempunyai ketrampilan berpikir merinci atau menguraikan, dan tidak mempunyai ketrampilan merumuskan kembali isi bacaan. Untuk meningkatkan Berpikir Kreatif perlu diupayakan melalui kegiatan yang mengarah pada peningkatan kreatifitas dalam belajarnya. Sehingga untuk membantu meningkatkan Berpikir Kreatif pada siswa kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun rumusan masalahnya “Bagaimanakah penerapan Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map dapat Meningkatkan Berpikir Kreatif pada siswa kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015?”. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan peningkatan Berpikir Kreatif siswa setelah diberikannya Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. (2) Mengetahui efektifitas penerapan Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map untuk meningkatkan Berpikir Kreatif siswa kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini mengkaji teori-teori yang berhubungan dengan peningkatan Berpikir Kreatif melalui layanan penguasaan konten berbantuan Mind Map. Kajian teori dalam penelitian ini mencakup materi yang berkaitan dengan berpikir kreatif yaitu: pengertian berpikir kreatif, faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kreatif, sikap rasa ingin tau dalam diri, sikap imajinatif yang tinggi, cara meningkatkan berpikir kreatif, membuat mind mapping. Layanan penguasaan konten yaitu: layanan untuk menguasai kemampuan tertentu melalui belajar. Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak dan Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir yang telah diformulasikan, hipotesis tindakan kelas ini bahwa: “Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map dapat meningkatkan Berpikir Kreatif siswa Kelas X SMA NU AL Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015”. Penelitian ini didesain dengan menggunakan penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling PTK BK dengan jumlah subjek 36 siswa, terdiri dari 25 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Pada penelitian ini mengambil subjek 36 siswa. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dalam penelitian ini adalah Layanan Penguasaan Konten Berbantuan Mind Map dan variabel terikatnya adalah “Berpikir Kreatif”. Pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling dengan dilakukan beberapa metode pengumpul data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan diskripstif kualitatif. Hasil penelitian layanan penguasaan konten berbantuan Mind Map pada siswa kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015, dalam menerapkan kemampuan membacanya mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum observasi dan pada observasi siklus I dan siklus II. Pada Pra Siklus mendapat hasil rata-rata 19,14 (Kurang) pada Siklus I pertemuan 1-3 mendapat hasil rata-rata 30,37 (Cukup). Sedangkan pada Siklus II pertemuan 1-3 mendapatkan hasil rata-rata 38,53 (Baik). Dari Siklus I ke Siklus II terjadi peningkatan sebesar 8,16%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Layanan Penguasaan Konten dengan Berbantuan Mind Map dapat meningkatkan Berpikir Kreatif pada siswa kelas X SMA NU Al Ma’ruf Kudus. Simpulan hasil penelitian layanan penguasaan konten berbantuan Mind Map dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa. Hal ini ditunjukkan dari observasi siswa bahwa berpikir kreatif dari pra siklus sampai siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dari hasil dalam kategori kurang menjadi baik. Saran yang diberikan kepada 1) Kepala Sekolah, 2) Bagi Guru BK, 3) Bagi Siswa, 4) Bagi Orang Tua, dan 5) Bagi Peneliti Berikutnya. Diharapkan mampu untuk mengembangkan dan menerapkan layanan penguasaan konten berbantuan Mind Map pada penanganan permasalahan yang sejalan dengan permasalahan topik yang sama