Penerapan Model Think Pair Share Dalam Pembelajaran Tematik Terintegrasi Pada Tema Benda-Benda Di Lingkungan Sekitar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd Negeri Poncomulyo

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo masih rendah. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan guru lebih dominan menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran sehingga hasil belajar dapat meningkat lebih baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) apakah penerapan model Think Pair Share dalam pembelajaran tematik terintegrasi pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo (2) apakah penerapan model Think Pair Share dalam pembelajaran tematik terintegrasi pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dapat meningkatkan sikap dan keterampilan siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo dan (3) apakah penerapan model Think Pair Share dalam pembelajaran tematik terintegrasi pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo. Tujuan Penelitian tindakan kelas ini yaitu (1) menemukan peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dalam pembelajaran tematik terintegrasi melalui diterapkannya model Think Pair Share (2) menemukan peningkatan sikap dan keterampilan siswa kelas V SD Negeri Poncomulyo pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dalam pembelajaran tematik terintegrasi melalui diterapkannya model Think Pair Share dan (3) menemukan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran kelas V SD Negeri Poncomulyo pada tema benda-benda di lingkungan sekitar dalam pembelajaran tematik terintegrasi melalui diterapkannya model Think Pair Share. Think Pair Share merupakan suatu model pembelajaran yang mengkoordinasikan siswa ke dalam pasangan-pasangan, dan memberikan waktu kepada siswa untuk berpikir sendiri, berpasangan dan mendiskusikan apa yang mereka peroleh, kemudian membagi hasil pikirannya kepada semua siswa. Model Think Pair Share melatih siswa mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah, sehingga dengan diterapkannya model ini diharapkan kemampuan berpikir siswa menjadi lebih baik. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Poncomulyo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, khususnya pada kelas V tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model siklus. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 2 kali pertemuan. Desain penelitian mengacu rancangan dari Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat langkah/tahapan yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Teknik analisis data menggunkan data kuantitatif dan kualitatif. Uji validitas instrumen menggunakan validitas empiris dengan reliabilitas ganjil genap. Hasil belajar pra siklus ketuntasan klasikal sebesar 31.25 % dengan rata-rata kelas 2.39, meningkat menjadi 66.67 % pada siklus I dengan rata-rata kelas 2.75, dan meningkat menjadi 87.88 % pada siklus II dengan rata-rata kelas 3.06. Hasil observasi sikap siswa pada siklus I mencapai 76.63 % dengan kualifikasi baik, meningkat pada siklus II menjadi 85.31 % dengan kualifikasi sangat baik. Hasil observasi keterampilan siswa pada siklus I mencapai 78.57 % dengan kualifikasi baik, meningkat pada siklus II menjadi 85.17 % dengan kualifikasi sangat baik. Hasil observasi keterampilan guru pada siklus I mencapai 76.32 % dengan kualifikasi baik, meningkat pada siklus II menjadi 85.53 % dengan kualifikasi sangat baik. Simpulan pada penelitian ini adalah penerapan model Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada tema benda-benda di lingkungan sekitar di SD Negeri Poncomulyo. Saran dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat fokus terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dan berpartisipasi aktif supaya dapat menguasai materi dan paham terhadap materi yang dipelajari, guru dapat menerapkan suatu model pembelajaran untuk menciptakan kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan sehingga merangsang siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tetang model pembelajaran Think Pair Share dalam pembelajaran tematik terintegrasi dan dapat memberikan masukan untuk melaksanakan perbaikan dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran di sekolah