Upaya Meningkatkan Tata Krama Dalam Pergaulan Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Peer Group

Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa membeda-bedakan dalam memilih teman, kurangnya kepedulian terhadap teman yang mengalami kesusahan, kurang menghormati teman yang beragama lain, kurang memiliki tanggung jawab di dalam pertemanan (menjaga rahasia teman),belum bisa menjaga kepercayaan yang sudah diberikan temannya, siswa kurang beradaptasi dengan siswa lain, berprasangka buruk terhadap teman sendiri, kurang ramah jika bertemu teman, kurang sabar dalam menghadapi maslah, tidak sopan ketika berdekatan dengan lawan jenis.Rumusan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah bimbingan kelompok dengan teknik peer group dapat meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya pada siswa kelas XI AK 1 SMK N 1 Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015?. Tujuan penelitian yaitu: untuk memperoleh peningkatan layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group untuk meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya siswa kelas XI AK 1 SMK N 1 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Kegunaan penelitian ini adalah 1. Kegunaan Teoritis:menambah dan memperkaya wawasan, pengetahuan dan dapat mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan dalam bimbingan dan konseling, khususnya layanan bimbingan kelompok teknik peer group. 2. Kegunaan Praktis: 1. Bagi kepala sekolah untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang mendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Bagi guru sebagai acuan atau panduan bagi guru pembimbing dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling dengan teknik peer group untuk meningatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya. 3. Bagi siswa terbantu dalam meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya sehingga siswa mampu bertata krama yan baik. 4. Bagi peneliti dapat mempraktekkan teori-teori bimbingan dan konseling khususnya bimbingan kelompok dengan teknik peer group.Hipotesis tindakan penelitian adalah: Layanan bimbingan kelompokdengan teknik peer group dapat meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya siswa kelas XI AK 1 SMK N 1 Kudus tahun ajaran 2014/2015. Penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling, dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek yang diteliti dalam penelitian PTK BK adalah siswa kelas XI AK 1 SMK N 1 Kudus sebanyak 8 siswa. Variabel penelitian: layanan bimbingan kelompok dan teknik peer group (Variabel Bebas) dan tata krama dalam pergaulan teman sebaya (Variabel Terikat). Metode pengumpulan data berupa metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan dilakukan dengan 8 subjek penelitian terhadap 10 aspek penilaian.Tata krama dalam pergaulan teman sebaya pada pra siklus memperoleh skor rata-rata 13 (26%) sangat kurang. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group, Tata krama dalam pergaulan teman sebaya siklus I meningkat11 skor menjadi skor rata-rata 24 (48%) kurang. Pada siklus II meningkat 14 skor menjadi skor rata-rata 38 (76%)baik. Berdasarkan hasilpembahasan dan analisis data peneliti dapat menyimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group dapat meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya siswa.Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1. Bagi Kepala Sekolah, diharapkanmemberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok. 2. Kepada Konselor, diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group. 3. Kepada siswa, mendapat manfaat yang baik bagi kehidupan sehari-harinya khususnya yang berkaitan tata krama dengan teman sebayanya. 4. Bagi peneliti berikutnya dapat mempraktekkan teori-teori bimbingan dan konseling khususnya bimbingan kelompok dengan teknik peer group untuk meningkatkan tata krama dalam pergaulan teman sebaya