Upaya Meningkatkan Kerjasama Siswa Dalam Kelompok Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Homeroom Kelas Xi Ips 3 Sma 1 Mejobo

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sikap siswa yang kurang bekerjasama dalam kelompok, kurangnya menghargai pendapat antar siswa dan komunikasi yang tidak saling terbuka antar anggota kelompok. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanalayanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam kelompok belajar pada siswa kelas XI IPS 3 SMA 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2013/2014?”.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kerjasama siswa dalam kelompok belajar melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom pada siswa kelas XI IPS 3 SMA 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2013/2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi teori kerjasama dalam kelompok belajar dan teori tentang bimbingan kelompok dengan teknik homeroom.Kerjasama dalam kelompok belajar adalah suatu kegiatan yang dikerjakan secara berkelompok untuk menyelesaikan persoalan-persoalan agar mencapai tujuan bersama.bimbingan kelompok adalah suatu proses pemberian bantuan yang diberikan kepada individu dalam suatu kelompok dengan membahas topik-topik umum. Teknik homeroomadalah teknik untuk mengadakan pertemuan dengan sekelompok siswa membahas topik masalah dalam suasana kekeluargaan dan dipimpin oleh konselor.Hipotesis penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam kelompok belajar kelas XI IPS 3 SMA 1 Mejobo Kudus Tahun Ajaran 2013/2014. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian: variabel X (bimbingan kelompok dengan teknik homeroom) dan variabel Y (kerjasama dalam kelompok belajar). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.Pelaksanaan layanan dilaksanakan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 kali pertemuan. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas XI IPS 3 SMA 1 Mejobo Kudus. Berdasarkan hasil penelitian pada pra siklus memperoleh skor 17,7 dalam kategori kurang. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom, kerjasama siswa dalam kelompok belajar meningkat. Pada siklus I memperoleh skor 35,2dalam kategori baik, terjadi peningkatan 17,5 skor. Pada siklus II memperoleh skor 41,5 kategori baik, terjadi peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 6,3 skor. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom dapat meningkatkan kerjasama siswa dalam kelompok belajar kelas XI IPS 3 SMA 1 Mejobo Kudus.ini terbukti dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II terjadi peningkatan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena teruji kebenarannya. Setelah melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala sekolah, dapat berperan aktif mengawasi penyelenggaraan bimbingan dan konseling dan memotivasi guru BK dengan memberikan fasilitas yang mendukung sesuai kebutuhan siswa. 2. Konselor, dapat mengembangkan layanan-layanan bimbingan dan konseling dalam membantu siswa, salah satu layanan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan siswa adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom. 3. Guru mata pelajaran, dapat mengetahui kondisi siswa pada saat memberikan tugas secara kelompok serta mengarahkan dan membantu siswa memahami tugasnya masing-masing saat belajar kelompok sehingga siswa mampu bekerjasama dalam kelompok dengan baik. 4. Kepada siswa, dapat menjadikan pembelajaran dan pengetahuan pada siswa agar memahami layanan bimbingan kelompok dan kerjasama dalam kelompok belajar. Dengan pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom, diharapkan siswa mampu merubah keadaannya yang awalnya kerjasama dalam kelompok belajar rendah dapat meningkat, sehingga hubungan sosial siswa dengan teman belajarnya terjalin dengan baik dan siswa dapat mengaplikasikannya tidak hanya di sekolah tapi juga di masyarakat