MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MEDIA ILUSTRASI GAMBAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 1 SENDANG JEPARA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kognitif anak yang rendah indikatornya siswa belum dapat menentukan kebalikan dari suatu keadaan, siswa masih belum dapat memahami bahwa banyaknya benda itu tetap walaupun tempatnya berubah, siswa belum dapat melihat suatu persoalan dari berbagai segi, siswa yang belum dapat mengurutkan berdasarkan ukuran, siswa belum dapat mengklasifikasikan objek berdasarkan kesamaan ciri, siswa belum memahami konsep pemasangan, siswa belum dapat memahami relasi urutan waktu, siswa belum dapat menggunakan bahasa yang lebih komunikatif. Permasalahan yang diteliti yaitu bagaimanakah layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak yang rendah pada siswa kelas 2 SD Negeri 1 Sendang Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2013/ 2014. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perkembangan kognitif anak sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar pada Siswa Kelas 2 SD Negeri 1 Sendang Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2013/ 2014. Kegunaan penelitian secara teoritis diharapkan dapat melengkap referensi yang telah ada, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan sekolah khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling di sekolah SD Negeri 1 Sendang Kalinyamatan Jepara. Perkembangan kognitif menyangkut perkembangan berpikir dan bagaimana kegiatan berpikir itu bekerja. Dalam kehidupannya, mungkin saja anak dihadapkan pada persoalan-persoalan yang menuntut adanya pemecahan. Sedangkan media ilustrasi gambar adalah gambar yang dibuat untuk memperjelas maksud suatu teks bacaan serta untuk menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar untuk meningkatkan perkembangan kognitif. Hipotesis penelitian adalah layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak pada siswa kelas 2 SD Negeri 2 Sendang Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2013/ 2014. Metode dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dalam kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan dan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 SD Negeri I Sendang Kalinyamatan Jepara yang berjumlah 24 orang. Variabel penelitian adalah perkembangan kognitif dan layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada siswa kelas 2 SD Negeri 1 Sendang Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2013/ 2014. Dari hasil observasi penelitian pada awal siklus sebelum layanan skor rata-ratanya adalah 21 dalam kategori cukup pada siklus I sebesar 26 dalam kategori cukup sedangkan pada siklus II adalah 35 dalam kategori baik. Jadi ada peningkatan pada awal siklus ke siklus I sebesar 5 skor, dari Siklus I ke Siklus II ada peningkatan sebasar 9 skor. Hasil pembahasan dan analisa peneliti menyimpulkan bahwalayanan penguasaan konten dengan media ilustrasi gambar dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada siswa kelas 2 SD Negeri 1 Sendang Kalinyamatan Jepara Tahun Ajaran 2013/ 2014dengan peningkatan sebesar 9 skor. Dengan demikian hipotesis yang diajukan olehpenelitidapat diterima.Setelah melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1. Siswa, diharapkan siswa lebih aktif dalam kegiatan meningkatkan perkembangan kognitif. 2. Orang tua, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak untuk mengikuti setiap kegiatan di sekolah. 3. Kepada Guru Kelas, diharapkan dapat memberikan layanan kepada siswa untuk meningkatkan perkembangan kogntiif, 4. Kepala Sekolah, diharapkan memberikan fasilitas dan mendorong guru untuk memberikan layanan maksimal kepada siswa terutama dalam meningkatkan perkembangan kognitif