UPAYA MENINGKATKAN KERJA SAMA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MENGGUNAKAN PERMAINAN TALI TEMALI SISWA KELAS X SMAN 1 KARANGANYAR

Penelitian ini didasari oleh latar belakang yang dilakukan peneliti terhadap guru pembimbing di SMAN Karanganyar Demak dalam kerjasama, kebanyakan siswa masih kurang memahami dan mengerti tentang kerjasama dengan teman sebaya. Kebanyakan siswa masih memiliki sifat egois, karena masih di temukan beberapa siswa kurangnya interaksi antar teman, siswa kurang memiliki tenggang rasa antar teman, siswa jarang menghargai sikap teman, siswa kurang peduli dengan sesama teman , siswa kurang menumbuhkan perilaku sosial. Permasalahan yang diteliti : “Apakah Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok yang menggunakan permainan tali temali dapat meningkatkan kerja sama dengan teman sebaya pada siswa kelas X –MS 3 SMAN 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2013/2014 ?”. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatan kerjasama dengan teman sebaya melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali pada siswa kelas X –MS 3 SMAN 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Diperolehnya peningkatan kerjasama dengan teman sebaya melalui layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali pada siswa kelas X –MS 3 SMAN 1 Karanganyar Demak Tahun Pelajaran 2013/2014. Kerjasama dengan teman sebaya adalah suatu usaha bersama antara teman untuk mencapai tujuan bersama, namun bagaimana proses kerjasama mampu memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan perilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Layanan bimbingan kelompok adalah pelayanan bimbingan yang diberikan kepada lebih dari satu orang pada waktu bersamaan. Serta, permainan tali temali adalah keterampilan dengan menggunakan dasar tali yang dikelompokkan dalam simpul dan ikatan. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian: variabel X (layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali dan variabel Y (kerjasama dengan teman sebaya). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Pelaksanaan layanan dilaksanakan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan. Penelitian dilakukan dengan data hasil observasi terhadap 10 aspek penilaian. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kerjasama dengan teman sebaya mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum tindakan, dan setelah siklus I dan siklus II yang memperlihatkan bahwa kerjasama dengan teman sebaya mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pada pra siklus mendapat skor 18,857 ( sangat kurang), pada siklus I mendapat nilai rata-rata 22, 285 (cukup), dan pada siklus II mendapat nilai rata-rata 42, 857 (baik). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali dapat meningkatkan kerjasama dengan teman sebaya. Hal ini terbukti sebelum pemberian layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali kerjasama dengan teman sebaya. Setelah layanan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali pada siklus I kerjasama dengan teman sebaya memperoleh kategori sedang dan pada siklus II kerjasama dengan teman sebaya memperoleh kategori baik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran : Bagi Sekolah diharapkan dapat membantu pihak sekolah dalam usaha meningkatkan kemampuan belajara efektif siswa di dalam pembelajaran. Bagi guru BK mengupayakan secara lebih maksimal untuk memberikan layanan bimbingan konseling dengan baik yang bersifat individu maupun kelompok. Bagi Siswa Diharapkan siswa dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kerjasama dengan teman sebaya sehingga mempunyai dampak atau pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan prestasi pembelajarannya. Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan bagi para peneliti yang berkenan melanjutkan pengembangan pemberian tindakan bimbingan kelompok dengan permainan tali temali dalam upaya meningkatkan kerjasama dengan teman sebaya agar lebih selektif dan lebih sempurna untuk diberikan pada siswa