UPAYA MENINGKATKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK FIELDTRIP SISWA KELAS V SDN 2 SENDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti di lapangan tanggal 19 Maret 2014 menunjukkan bahwa di SDN 2 Sendang Kalinyamatan Jepara masih terdapat siswa kelas V yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini terlihat ketika siswa tidak melaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan, sebagian siswa suka merusak tanaman di pekarangan depan kelasnya selain itu siswa-siswa kurang memiliki kesadaran untuk membuang sampah di tempatnya seperti membuang sampah bungkus jajan maupun kertas yang tak terpakai secara sembarangan, dibuang di lantai, di laci dan kadang-kadang dibuang lewat jendela padahal di setiap depan kelas tersedia tempat sampah. Sehingga apabila hal ini tidak segera ditangani maka bukan tidak mungkin ekosistem menjadi terganggu dan mengancam keberlangsungan hidup manusia. Selanjutnya berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah layanan penguasaan konten dengan menggunakan teknik fieldtrip dapat meningkatkan kepedulian lingkungan pada siswa kelas V SDN 2 Sendang Tahun Pelajaran 2013/2014? Tujuan penelitian yaitu: 1. Mendeskripsikan kepedulian lingkungan sebelum dan sesudah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip pada siswa di kelas V SDN 2 Sendang tahun pelajaran 2013/2014. 2. Diperolehnya peningkatan kepedulian lingkungan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip pada siswa kelas V SDN 2 Sendang tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini membahas tentang upaya meningkatkan kepedulian lingkungan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip siswa kelas V SDN 2 Sendang Tahun Pelajaran 2013/2014. Hipotesis tindakan penelitian adalah: Penerapan layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip dapat meningkatkan kepedulian lingkungan siswa Kelas V SDN 2 Sendang Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini didesain dengan menggunakan penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling PTK BK. Subjek pada penelitian ini adalah 15 siswa kelas V SDN 2 Sendang Kalinyamatan Jepara yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Variabel penelitian: layanan penguasaan konten dan teknik fieldtrip (Variabel Bebas) dan kepedulian lingkungan (Variabel Terikat). Analisis data menggunakan data kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Metode pengumpulan data berupa metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan data hasil observasi terhadap 10 aspek penilaian. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, kepedulian lingkungan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan setelah siklus I dan siklus II yang memperlihatkan bahwa kepedulian lingkungan mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pada siklus I mendapat nilai rata-rata 33 atau 66% masuk dalam kategori cukup (C), dan pada siklus II mendapat nilai rata-rata 41 atau 82% masuk dalam kategori baik (B). Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis maka dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip dapat meningkatkan kepedulian lingkungan. Hal ini terbukti sebelum pemberian layanan pemahaman siswa tentang pentingnya kepedulian lingkungan masih kurang. Setelah pemberian layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip pada siklus I kepedulian lingkungan memperoleh kategori cukup dan pada siklus II memperoleh kategori baik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena memenuhi indikator keberhasilan. Melihat temuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1. Bagi Kepala Sekolah, diharapkan memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung agar program layanan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan baik khususnya untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip. 2. Guru diharapkan agar mengarahkan siswa untuk dapat meningkatkan kepedulian lingkungan secara intensif agar kepedulian siswa terhadap lingkungan dapat berkembang secara optimal. 3. Siswa diharapkan memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi karena sangat berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang. 4. Peneliti berikutnya diharapkan peneliti yang berkenan melanjutkan layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip agar lebih mengembangkan penelitian dalam bidang bimbingan konseling khususnya pada kegiatan layanan penguasaan konten dengan teknik fieldtrip selanjutnya