UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SIMULASI PADA SISWA KELAS V SD 2 GONDOSARI GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dyah Kusmayanti S.Pd. SD (Guru wali kelas V SD 2 Gondosari) pada hari Jum’at tanggal 25 April 2014 pada jam 09.00 diruang guru memperoleh hasil sebagai berikut : kebanyakan siswa masih kurang memahami dan mengerti tentang kreativitas belajar siswa dalam berprestasi di sekolah. Kebanyakan siswa masih mengabaikan tentang kreativitas belajarnya. Permasalahan yang diteliti : “ Bagaimanakah penerapan Layanan Penguasaan Konten Melalui teknik Simulasi dapat meningkatkan kreativitas belajar yang rendah pada siswa kelas V SD 2 Gondosari Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014?”. Tujuan penelitian adalah untuk 1. Mendeskripsikan Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Simulasi dalam meningkatkan Kreativitas belajar pada siswa kelas V SD 2 Gondosari Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun kegunaan penelitian adalah 1. Kegunaan Teoritis : penelitian ini diharapkan menunjang kreativitas belajar yang dimiliki siswa dengan menggunakan layanan penguasaan konten melalui teknik simulasi, sehingga siswa dapat mempraktekkan secara langsung penerapan kreativitas dalam belajar, 2. Kegunaan praktis penelitian : a. Mendorong kepala sekolah untuk meningkatan kualitas pendidikan di sekolah, terutama dalam bidang pelayanan bimbingan dan konseling untuk pengembangan kreativitas belajar pada peserta didik, b. Mendorong guru wali kelas untuk memberikan macam-macam stimulasi (masukan) yang lebih menantang untuk memperdayakan kreativitas belajar bagi siswa serta guru menjadi terpacu dalam memberikan materi pelajaran, c. Mendorong siswa untuk lebih kreatif belajar sehingga dapat menunjang proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Jadi, akan memperoleh prestasi yang maksimal, d. Dapat menambah pengalaman dalam bidang penelitian dan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya tentang kreativitas belajar. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simulasi. Teknik Simulasi adalah suatu kegiatan atau latihan yang menggambarkan/mewakili keadaan yang sebenarnya. Maksudnya ialah siswa (dengan bimbingan guru) melakukan peran dalam situasi tiruan untuk mencoba menggambarkan kajadian yang sebenarnya. Hipotesis tindakan kelas ini adalah “Penggunaan Layanan Penguasaan Konten dengan teknik Simulasi dapat meningkatkan Kreativitas dalam Belajar siswa Kelas V SD 2 Gondosari Gebog Kudus Tahun Ajaran 2013/2014”. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan. Subyek penelitian ini adalah satu kelas yang berjumlah 25 siswa kelas V SD 2 Gondosari Gebog kudus. Penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2014. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumemtasi. Berdasarkan hasil observasi, pada tahap prasiklus 25 siswa dengan rata-rata 19,04 kategori kurang, Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata 23,08 kategori kurang, pertemuan 2 rata-rata 26,28 kategori cukup, pertemuan 3 rata-rata 28, 60 kategori cukup, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 rata-rata 34,80 kategori baik, pertemuan 2 rata-rata 35,76 kategori baik, pertemuan 3 rata-rata 38,72 rata-rata baik. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Prasiklus rata-rata 19,04 kategori kurang, Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata 23,08 kategori kurang, pertemuan 2 rata-rata 26,28 kategori cukup, pertemuan 3 rata-rata 28, 60 kategori cukup, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 rata-rata 34,80 kategori baik, pertemuan 2 rata-rata 35,76 kategori baik, pertemuan 3 rata-rata 38,72 rata-rata baik. Maka hasil dari masing-masing siklus I dan II jika diambil dari masing-masing pertemuan 3 yaitu rata-rata 28,60 dikurangi 38,72 berarti ada peningkatan 10,12. Maka hipotesis tindakan kelas dapat diterima karena sesuai dengan indikator keberhasilan. Saran yang dapat diberikan adalah 1. Bagi kepala sekolah : dapat digunakan pedoman dalam menentukan kebijakan dalam pelaksanaan belajar mengajar, 2. Bagi guru : dapat digunakan untuk memberikan bantuan dalam meningkatkan motivasi belajar, 3. Bagi siswa : dapat aktif dan terbuka untuk mengikuti dan memanfaatkan layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kompetensinya