PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VSEMESTER 2 TAHUN 2013/2014

Pelaksanaan penelitian bermula dari hasil wawancara guru dan siswa kelas V SD N 1 Ngaluran. Pada kondisi awal, guru masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan siswa tidak dilibatkan langsung dalam pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan siswa mengantuk dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, guru juga tidak menggunakan alat peraga sehingga siswa tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran. Permasalahan tersebut terjadi di SD N 1 Ngaluran sehingga berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa. Data awal dari hasil ulangan bab sebelumnya, menunjukkan bahwa hasil rata-rata kelas hanya 61,1 dengan kriteria ketuntasan minimal yaitu 65. Dari rendahnya nilai ulangan bab sebelumnya tersebut perlu dikembangkan sebuah model pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan hasil namun juga keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V Semester 2 Tahun 2013/2014. CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang melibatkan siswa aktif secara langsung sehingga siswa mengalami secara nyata proses pembelajarannya dan dapat diterapkan dalam kehidupan siswa. Hasil belajar terdiri atas aspek kogitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar IPA adalah sebuah akibat yang berupa kemampuan dari hasil pengalaman yang diterimanya dari proses belajar tentang alam beserta makhluk hidupnya dengan melalui observasi dan dilanjut dengan eksperimen guna mengambil kesimpulan tentang hasil objek studi yang diteliti. Cahaya merupakan bagian terpenting dalam kehidupan. Cahaya dapat dihasilkan oleh sumber cahaya, misalnya matahari, bintang, api dan lain-lain. Sasaran yang dicapai yaitu hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan aktivitas guru sebagai bukti keberhasilan proses belajar mengajar khususnya pada materi sifat-sifat cahaya di kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD N 1 Ngaluran. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan dua kali pertemuan setiap siklusnya. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara, soal evaluasi, dan lembar observasi. Teknis analisis data yang digunakan yakni teknis analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Kondisi awal siswa sebelum dilakukan tindakan mendapat ketuntasan klasikal sebesar 37,5% dengan rata-rata 61,1. Hasil belajar meningkat pada siklus I ke siklus II yaitu dari 69 menjadi 71,25 dan ketuntasan belajar siswa 68,4% menjadi 87,5%. Hasil pengamatan aktivitas siswa meningkat pada siklus I ke siklus II yaitu dari skor rata-rata 64% menjadi 79,1% dengan kriteria cukup menjadi baik. Selain itu, pengamatan aktivitas mengajar guru meningkat pada siklus I ke siklus II yaitu dari skor rata-rata 82,7% menjadi 92,8% dengan kriteria baik menjadi sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas V Semester 2 Tahun 2013/2014. Peneliti menyarankan agar penggunaan model CTL dapat diterapkan oleh setiap pengajar dan dikembangkan dengan penggunaan alat peraga yang sesuai sehingga siswa dapat tertarik dan mudah memahami materi ajar yang diberikan