PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD 4 HADIPOLO TAHUN 2013/2014

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara mengajar guru yang berpusat pada kemampuan berpikir individu siswa tanpa memperhatikan kemampuan berpikir kelompok. Hal ini mengakibatkan pembelajaran berpusat pada guru, siswa tidak terbiasa berdiskusi dan mengungkapkan pendapat. Oleh karena itu, hasil belajar matematika rendah khususnya pada materi pecahan di kelas IV SD 4 Hadipolo. Siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan operasi pecahan penyebut beda. Untuk memecahkan masalah diterapkan model pembelajaran Think Pair Share untuk melatih siswa belajar secara kelompok dan memecahkan masalah bersama-sama. Tujuan penelitian ialah (1) untuk meningkatkan hasil belajar (kognitif, afektif dan psikomotor) siswa dalam pelajaran matematika dengan penerapan model Think Pair Share, (2) untuk menjelaskan penerapan pembelajaran guru. Hasil belajar siswa merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan pembelajaran. Think Pair Share memberi waktu lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain sedangkan peranan seorang guru hanya melengkapi penyajian singkat selanjutnya siswa diarahkan mempertimbangkan lebih banyak tentang apa yang sudah dijelaskan. Model Think Pair Share memiliki langkah-langkah: (1) berpikir, (2) berpasangan dan (3) berbagi. Hipotesis penelitian ini adalah ada peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas IV semester 2 di SD 4 Hadipolo tahun ajaran 2013/2014, dan ada peningkatan ketrampilan guru dalam mengajar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang menerapkan model Think Pair Share dengan menggunakan desain model PTK Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart dengan langkah PTK: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran matematika materi pecahan. Hasil penelitian siklus I tentang hasil belajar siswa ranah kognitif menggunakan model Think Pair Share nilai rata-rata 66,87 dengan ketuntasan belajar siswa 50%. Pada siklus II nilai rata-rata 77,7 dengan ketuntasan belajar siswa 83%. Aktivitas siswa ranah afektif pada siklus I rata-rata 2,71 dengan kriteria “baik” dan meningkat menjadi 3,14 dengan kriteria “baik”. Aktivitas siswa ranah psikomotor siswa siklus I rata-rata 2,65 dengan kriteria “baik” meningkat menjadi 3,23 dengan kriteria “baik”. Pengelolaan pembelajaran guru siklus I rata-rata 2,9 dengan kriteria “baik” menjadi 3,37 dengan kriteria “sangat baik”. Simpulan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan model Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotor tentang materi pecahan siswa kelas IV SD 4 Hadipolo. Saran yang diberikan kepada penelitian selanjutnya yakni dalam menerapkan model Think Pair Share hendaknya menjelaskan materi prasyarat dengan memperbanyak contoh dan ilustrasi agar ketika siswa diajukan pertanyaan (tahap berpikir) dapat mengerjakannya dengan baik