PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN 7 GONDOSARI KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kualitas pembelajaran IPS di SDN 7 Gondosari Gebog Kudus yang disebabkan oleh antusias belajar dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran IPS yang masih rendah. Pembelajaran yang selama ini dilakukan guru sering menggunakan metode ceramah yang lebih menekankan pada aktivitas guru itu sendiri daripada aktivitas siswa. Siswa kurang antusias, kurang aktif dalam pembelajaran dan berujung pada pemahaman materi yang kurang sehingga hasil belajar rendah. Hal ini menyebabkan perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran dapat menjadi lebih baik. Rumusan masalah pada penelitian ini yakni “apakah model cooperative learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS kelas IV SDN 7 Gondosari?”. Tujuan Penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model cooperative learning tipe Group Investigation pada siswa kelas IV SDN 7 Gondosari. Group Investigation merupakan model pembelajaran kooperatif yang kompleks karena memadukan antara prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran yang berbasis konstruktivisme. Kualitas pembelajaran IPS dalam penelitian ini dapat dilihat dari perilaku pembelajaran guru, perilaku belajar siswa, dampak belajar siswa yang dilihat dari hasil belajar siswa pada aspek kognitif, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan media pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 7 Gondosari Gebog Kudus dengan subjek penelitian yaitu peneliti sebagai guru yang menerapkan model cooperative learning tipe Group Investigation dan siswa kelas IV SDN 7 Gondosari yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan (1) observasi, (2) wawancara, (3) tes, dan (4) dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada perilaku pembelajaran guru dengan peningkatan persentase dari siklus I ke siklus II sebesar 21,25%. Perilaku belajar siswa meningkat sebesar 15,38% dari siklus I ke siklus II. Dampak belajar siswa yang dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif pada pra siklus memperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 42,31%, pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 76,92% dan pada siklus II memperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal 92,31%. Iklim pembelajaran meningkat sebesar 12,5% dari siklus I ke siklus II. Materi pembelajaran meningkat sebesar 12,5% dari siklus I ke silus II. Media pembelajaran meningkat sebesar 18,8% dari siklus I ke siklus II. Simpulan dalam penelitian ini yaitu model cooperative learning tipe Group Investigation dapat meningkatkan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SDN 7 Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Saran bagi siswa yakni agar siswa lebih berpartisipasi aktif dan memusatkan perhatian selama kegiatan pembelajaran di kelas supaya mampu memahami materi dengan baik. Bagi guru agar sebaiknya menggunakan model cooperative learning tipe Group Investigation sebagai salah satu alternatif model pembelajaran kooperatif pada materi perkembangan teknologi atau pada materi lainnya. Guru sebaiknya mengajar dengan mengutamakan peran aktif siswa, sehingga siswa ikut terlibat dalam pembelajaran