Pelaksanaan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengiriman Mobil Terhadap Pengirim Jika Terjadi Wanprestasi ( Studi Kasus Pt Mitra Jasa Utama Expres Dengan Pt Toyota Cabang Kudus )

Skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Tanggung Jawab Perusahaan Jasa Pengiriman Mobil Terhadap Pengirim Jika Terjadi Wanprestasi ( Studi Kasus Pt Mitra Jasa Utama Expres Dengan Pt Toyota Cabang Kudus )” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tanggungjawab PT Mitra Jasa Utama Expres selaku perusahaan ekspedisi jasa pengiriman mobil terhadap PT Toyota selaku pihak pengirim. mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi PT Mitra Jasa Utama Expres dalam pengiriman barang dan penyelesaian hukumnya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridissosiologis. Yuridissosiologis artinya adalah mengidentifikasikan dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang mempola.Spesifikasi penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci, sistematis dan menyeluruh mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan tanggungjawab PT. Mitra Jasa Utama Ekspres selaku perusahaan ekspedisi dalam hal terjadi kerusakan barang yang dikarenakan suatu malapetaka yang tidak dapat dihindarkan (force majeur), maka perusahaan ekspedisi dapat dibebaskan dari tanggungjawabnya untuk mengganti kerugian (baik secara penuh maupun sebagian) atas kerusakan barang. Namun perusahaan ekspedisi wajib untuk mengganti kerugian yang diderita oleh pemilik barang (mobil) atas keterlambatannya penyerahan mobil kepada pihak penerima yang disebabkan karena kelalaian dari perusahaan ekspedisi.dan Faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan tanggung jawab PT. Mitra Jasa Utama Ekspres selaku perusahaan ekspedisi pengangkut disebabkan faktor bencana alam seperti terjadinya banjir, tanah longsor maupun kejadian tak terduga seperti kecelakaan yang menimbulkan kemacetan pada jalur yang dilalui oleh kendaraan ekspedisi milik PT. Mitra Jasa Utama Express sehingga menimbulkan keterlambatan pengiriman mobil milik PT. Toyota Astra Motor. Kesimpulan yang diperoleh bahwapelaksanaan tanggungjawab PT. Mitra Jasa Utama Ekspres selaku perusahaan ekspedisiyang dikarenakan suatu malapetaka yang tidak dapat dihindarkan (force majeur), maka perusahaan ekspedisi dapat dibebaskan dari tanggungjawabnya untuk mengganti kerugian. Faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan tanggung jawab PT. Mitra Jasa Utama Ekspres selaku perusahaan ekspedisi pengangkut banyak disebabkan faktor bencana alam seperti terjadinya banjir, tanah longsor maupun kejadian tak terduga seperti kecelakaan yang menimbulkan kemacetan pada jalur yang dilalui oleh kendaraan ekspedisi