PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTU MEDIA PERAGA BANGUN DATAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAKELAS V SD 1 KAJEKSAN

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika kelas V SD 1 Kajeksan yang ditunjukkan dari persentase ketuntasan belajar matematika kelas V SD 1 Kajeksan hanya sebesar 26,32% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 59,47 (KKM 70). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran picture and picture berbantu media peraga bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar matematika, aktivitas belajar siswa, serta pengelolaan pembelajaran guru kelas V SD 1 Kajeksan? Tujuan penelitian ini adalah untuk pengetahui peningkatan hasil belajar matematika, aktivitas belajar siswa, serta pengelolaan pembelajaran guru kelas V SD 1 Kajeksan melalui penerapan model pembelajaran picture and picture berbantu media peraga bangun datar. Picture and picture adalah model pembelajaran yang meggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Media peraga bangun datar berupa beberapa macam bentuk bangun datar yang terbuat dari kertas sebagai alat bantu bantu yang menunjang proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung dalam 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Lokasi penelitian ini yaitu di SD 1 Kajeksan dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SD 1 Kajeksan tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 19 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Instrumen dalam penelitian ini antara lain lembar observasi aktivitas belajar siswa dan pengelolaan pembelajaran guru, pedoman wawancara serta soal tes hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teknik analisis data kualitataif dan teknik analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika, aktivitas belajar siswa, serta pengelolaan pembelajaran guru. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar matematika meningkat menjadi 47,37% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 67,00, dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar matematika meningkat menjadi 78,95% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 75,42. Diperoleh skor rata-rata aktivitas belajar matematika siswa pada tahap siklus I sebesar 2,69 dengan kriteria baik meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 3,04 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata pengelolaan pembelajaran guru pada siklus I sebesar 3,08 dengan kriteria sangat baik mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 3,68 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran picture and picture berbantu media peraga bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar matematika, aktivitas belajar siswa serta pengelolaan xii pembelajaran guru kelas V SD 1 Kajeksan. Selanjutnya, saran yang diberikan yaitu sebaiknya guru dapat menggunakan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran matematika sebagai solusi untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa