PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER DAN MEDIA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD 6 TERBAN

Permasalahan yang ada di kelas III SD 6 Terban pada mata pelajaran IPS salah satunya adalah hasil belajar siswa kurang optimal karena pembelajaran IPS belum menggunakan sumber dan media belajar yang bervariasi. Hasil observasi memperoleh data bahwa 7 dari 20 siswa mendapat nilai dibawah KKM (65) dan 13 siswa lainnya mendapat nilai lebih dari KKM. Permasalahan tersebut kemudian diadakan perbaikan dengan menggunakan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber dan media belajar. Rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber dan media belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD 6 Terban? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD 6 Terban pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber dan media belajar pada materi jual beli tahun ajaran 2013/2014. Lingkungan sebagai sumber dan media belajar yaitu segala sesuatu yang ada di alam sekitar yang dapat digunakan untuk membantu mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sehingga hasil belajar yang diraih menjadi optimal. Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku individu setelah menerima proses belajar yang terbagi dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus. Prosedur penelitian masing-masing siklus dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklusnya dilakukan 2 kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Maret 2014 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 Maret 2014. Subyek Penelitian yaitu guru dan siswa kelas III SD 6 Terban yang berjumlah 20 siswa dengan 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) tes; 2) observasi; 3) wawancara; dan 4) dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian memperoleh data bahwa hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan data 7 siswa memperoleh nilai di bawah KKM dan 13 siswa lainnya memperoleh nilai di atas KKM dan pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 16 siswa memperoleh nilai diatas KKM dan 4 siswa memperoleh nilai di bawah KKM. Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65% dengan nilai rata-rata 66,5 dan meningkat pada siklus II dengan persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa mencapai 80% dengan nilai rata-rata 77,3. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor rara-rata 2,505 dengan kategori baik dan pada siklus II meningkat menjadi 2,875 dengan kategori baik. Keterampilan mengajar guru meningkat dari siklus I yang semula memperoleh skor rata-rata 2,6 menjadi 3,2 pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber dan media belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Saran dari peneliti yaitu pembelajaran yang dilakukan guru sebaiknya menggunakan sumber dan media belajar yang bervariasi. Lingkungan menyediakan sumber belajar yang tidak terbatas dan akan lebih baik jika dapat dikelola oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan lingkungan dalam kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa karena belajar pada hakikatnya adalah interaksi antara individu dengan lingkungan