Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Think-Talk-Write Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V Semester II SD 1 Sidorekso Kudus

Keberadaan suatu bangsa tidak akan lepas dari proses dan perjalanan sejarah suatu bangsa, maka pembelajaran IPS khususnya sejarah, diharapkan mampu menumbuhkan sikap nasionalisme pada siswa. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran IPS lebih banyak menggunakan metode ceramah, serta belum memanfaatkan penilaian portofolio. Guru menganggap bahwa IPS merupakan pelajaran yang kurang menarik, sehingga menyebabkan siswa pasif saat mengikuti pembelajaran. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar IPS kelas V SD 1 Sidorekso. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh rumusan masalah bagaimana pencapaian hasil belajar psikomotor, kognitif, dan afektif serta kinerja guru setelah diterapkan model Cooperative Learning tipe Think-Talk-Write berbasis portofolio? Maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS (psikomotor, kognitif, dan afektif) kelas V semester II SD 1 Sidorekso. Peneliti menggunakan model Cooperative learning tipe Think-Talk-Write dengan penilaian berbasis portofolio. Penerapan model Cooperative Learning tipe Think-Talk-Write bertujuan agar siswa mampu bekerjasama melalui diskusi kelompok untuk mengumpulkan, mengembangkan, memanipulasi ide-ide melalui diskusi, serta melatih bahasa untuk mengembangkan tulisan dengan lancar. Didukung dengan penilaian portofolio yang memiliki manfaat memberikan gambaran yang utuh mengenai perkembangan siswa, sebagai penilaian autentik, mendorong motivasi siswa guna pencapaian hasil yang lebih baik. Kemampuan siswa untuk bekerjasama melalui diskusi dan manfaat penilaian portofolio dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik psikomotor, kognitif, maupun afektif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart bersiklus yang melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data skunder dengan sumber data guru, siswa, guru-peneliti, data sekolah. Peneliti mengumpulkan data dengan metode wawancara, observasi, tes, dokumentasi dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara, pedoman observasi, soal tes, serta dokumentasi data sekolah dan foto. Data-data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini mencapai semua indikator keberhasilan ketuntasan klasikal minimal 75% dengan persentase keberhasilan individu minimal 65% atau kualifikasi minimal baik, (1) ketuntasan hasil belajar psikomotor siklus I sebesar 21,88% meningkat menjadi 100% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik, (2) ketuntasan hasil belajar kognitif siklus I sebesar 71,87% meningkat menjadi 87,5% pada siklus II, (3) ketuntasan hasil belajar afektif siklus I sebesar 34,37% meningkat menjadi 78,12% pada siklus II dengan kualifikasi baik. dan (4) kinerja guru melalui keterampilan pengelolaan kelas siklus I memperoleh persentase 63,85% meningkat menjadi 80,77%, dengan kualifikasi baik, serta aktivitas klasikal siswa siklus I sebesar 53,85% meningkat menjadi 79,23% dengan kualifikasi baik. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe Think-Talk-Write berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar IPS (psikomotor, kognitif, dan afektif) serta kinerja guru melalui keterampilan pengelolaan pembelajaran dan aktivitas klasikal siswa. Peneliti menyarankan kepada: (1) guru, untuk memilih dan mengaplikasikan model Cooperative learning tipe Think-Talk-Write berbasis portofolio pada pembelajaran IPS, (2) sekolah, untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai standar untuk mengetahui standar hasil belajar IPS kelas V sehingga dapat mendorong dan memfasilitasi guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran, (3) Siswa, agar lebih aktif dalam pembelajaran, (4) Peneliti, agar menjadikan penelitian ini sebagai motivasi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, (5) Peneliti-peneliti lain, untuk lebih memperhatikan tahapan Think-Talk-Write serta mengembangkan penilaian portofolio lainnya