Penggunaan Media Blok Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Kelas IV Semester 2 SD 1 Undaan Tengah Kudus.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika karena dalam pembelajaran guru belum menggunakan media dalam proses pembelajaran, guru terlalu banyak menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang antusias dan monoton. Selain itu, siswa juga kurang terlibat aktif dalam aktivitas belajar selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terlihat di lapangan dimana hasil belajar matematika siswa kelas IV SD 1 Undaan Tengah Kec. Undaan Kab. Kudus rendah. Rumusan dari penelitian ini adalah apakah penggunaan blok pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan kelas IV SD 1 Undaan Tengah Kudus?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan blok pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan kelas IV SD 1 Undaan Tengah Kudus tahun ajaran 2013/2014. Blok pecahan dapat berupa daerah-daerah bangun datar yang diarsir misalnya lingkaran, persegi atau bangun datar lainnya. Pecahan merupakan bagian dari satu kesatuan utuh yang dapat dibagi-bagi dengan arsiran dan memiliki dua bagian yaitu penyebut dan pembilang. Hipotesis penelitian ini adalah Penggunaan Blok Pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan secara signifikan pada siswa kelas IV semester 2 SD 1 Undaan Tengah Kec. Undaan Kab. Kudus Tahun Ajaran 2013/2014. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data yang diperoleh meliputi data hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa dan pemgelolaan pembelajaran guru. Dari data yang diperoleh tersebut diolah dan dilakukan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan blok pecahan kelas IV SD 1 Undaan Tengah Kudus. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa pada pra siklus ke siklus II yaitu dari 61,73 meningkat pada siklus I menjadi 64,52 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 75,48 dengan ketuntasan belajar klasikal dari pra siklus 42% menjadi 65% pada siklus I dan 85% pada siklus II. Selain peningkatan hasil belajar, kriteria pengelolaan pembelajaran guru pada siklus I ke siklus II juga meningkat yaitu dari 2,73 dengan kriteria baik menjadi 3,38 dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Kemudian, aktivitas belajar siswa juga ikut mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II yaitu dari siklus I sebesar 2 dengan kriteria cukup baik meningkat pada siklus II menjadi 2,63 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika materi pecahan setelah menggunakan media blok pecahan pada siswa kelas IV SD 1 Undaan Tengah Kudus. Selanjutnya, peneliti memberikan saran kepada guru agar tidak terlalu banyak menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran matematika namun harus diimbangi dengan menggunakan media dalam proses pembelajaran dan pendekatan student centered learning, kepada siswa untuk tidak malu bertanya apabila belum paham tentang apa yang dipelajari, kepada sekolah menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran seperti media khususnya matematika dan bagi peneliti selanjutnya hendaknya membuat media lebih menarik lagi agar siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran