PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA ATAS POTRET KARYA FOTOGRAFI DARI TINDAKAN PEMAKAIAN TANPA HAK DI KABUPATEN JEPARA

Skripsi yang berjudul“PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA ATAS POTRET KARYA FOTOGRAFI DARI TINDAKAN PEMAKAIAN TANPA HAK DI KABUPATEN JEPARA” ini secara umum bertujuan untuk mengetahuifaktor penyebab terjadinya pemakaian hak cipta atas potret karya fotografi tanpa hak di Kabupaten Jepara.serta bagaimana persepsi masyarakat mengenai pemakaian tanpa hak dari potret karya fotografi di Kabupaten Jepara. Upaya hukum apa yang dapat dilakukan pencipta atas karya fotografi yang digunakan tanpa izin. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian dalam penulisan hukum ini adalah bersifat deskriptifanalitis. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Hasil penelitian menunjukan Bahwa Pelanggaran hukum terhadap Hak Cipta atas potret karya fotografi di Jepara lebih banyak disebabkan oleh minimnya pengetahuan kalangan fotografer maupun ketidaktahuan masyarakat mengenai perlindungan Hak Cipta yang disebabkan tidak adanya sosialisasi mengenai Hak Cipta khususnya mengenai Hak Cipta potret karya fotografi oleh instansi terkait kepada kalangan masyarakat pelaku fotografi maupun pengguna hasil karya fotografi tersebut.Faktor penyebab terjadinya pemakaian tanpa hak atas potret karya fotografi sebagaimana diungkapkan oleh para responden adalah karena rendahnya pemahamanan mengenai Hak Cipta baik pemahaman dari para fotografer itu sendiri maupun pemahaman dari masyarakat pengguna potret karya fotografi. Upaya hukum yang dapat dilakukan pencipta atas karya fotografi yang digunakan tanpa izin dengan menggugat secara pidana, gugatan perdata, arbitrase dan mediasi. Upaya hukum yang dapat dilakukan pemegang Hak Cipta terhadap pelanggaran atas pemakaian tanpa hak potret karya fotografi dapat ditempuh melalui proses hukum baik secara sengketa keperdataan maupun proses pidana dan melalui proses penyelesaian secara mediasi dan Arbitrase. Masyarakat Jepara memiliki persepsi bahwa tindakan menggunakan tanpa hak potret karya fotografi sudah menjadi hal yang biasa. Bahwa masyarakat Jepara berpandangan perbuatan sebagian kalangan yang menggunakan tanpa hak potret karya fotografi para fotografer kota Jepara adalah hal yang biasa terjadi