Penerapan Pendekatan PMRI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi KPK dan FPB pada Siswa Kelas IV SD 1 Barongan Kudus.

Sari, Nevita Eka. 2014. Penerapan Pendekatan PMRI untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi KPK dan FPB pada Siswa Kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Murtono, M. Pd., (ii) Henry Suryo Bintoro, S. Pd., M. Pd. Kata kunci: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI), Hasil Belajar Latar belakang masalah dalam penelitian ini yakni pembelajaran matematika di kelas IV SD 1 Barongan Kudus belum mencapai hasil yang optimal pada materi kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Hal ini ditandai oleh 51 siswa kelas IV hanya 18 siswa (40%) yang mencapai tuntas belajar. Pelaksanaan pembelajaran di kelas masih menggunakan metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran sehingga hasil belajarnya rendah. Selain itu, siswa masih merasa malu bertanya dan mengemukakan pendapat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terjadi peningkatan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar dengan diterapkannya pendekatan PMRI pada materi KPK dan FPB. Tujuan penelitian ini adalah dengan menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sehingga dapat mendeskripsikan aktivitas siswa, keterampilan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) adalah pendekatan pembelajaran matematika yang dikembangkan dari Belanda dan pembelajarannya dimulai dari masalah kontekstual. Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang ditandai dengan perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting) dan pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Metode pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat mendekripsikan aktivitas siswa, keterampilan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Hasil analisis data menunjukan terdapat peningkatan keaktifan siswa pada sebesar 6% dari siklus I sebesar 69% menjadi 75% pada siklus II. Peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada meningkat sebesar 10% dari siklus I sebesar (71%) menjadi sebesar (81%) pada siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa secara individu mengalami peningkatan dari pra siklus (62,4) pada siklus I sebesar (83,42) dan siklus II sebesar (85,91). Jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat dari 18 siswa (40%) pada pra siklus menjadi 39 siswa (79,6%) pada siklus I dan pada siklus II jumlah siswa tuntas terdapat 40 siswa (88,9%). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar dengan diterapkannya pendekatan PMRI pada materi KPK dan FPB. Penulis memberikan saran kepada, (1) sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui aktivitas serta hasil belajar siswa; (2) guru, pembelajaran matematika hendaknya tidak dilakukan secara monoton dengan metode ceramah tetapi dapat menggunakan pendekatan pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih bermakna; (3) siswa, jangan malu untuk bertanya atau mengemukakan pendapat; (4) peneliti lain, dapat melakukan penelitian lanjutan dari penelitian ini dengan memfokuskan diri pada salah satu aspek dalam pembelajaran matematika dengan lebih memperhatikan rancangan pembelajaran agar lebih menarik