UPAYA MENINGKATKAN PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Susanti, Fitria Susilo. 2013. Upaya Meningkatkan Pemanfaatan Waktu Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas X Akuntansi 2 Di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013.Skripsi.Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruanan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dra. Sumarwiyah M.Pd, Kons (ii) Drs. Masturi, MM. Kata kunci:Bimbingan Kelompok, Pemanfaatan Waktu Belajar. Latar belakang penelitian ini berdasarkan hasil wawancara terhadap guru kelas SMK PGRI 1 Mejobo Kudus perlu diberikan layanan terutama untuk meningkatkan pemanfaatan waktu belajar agar siswanya mampu mengembangkan prestasi belajarnya dengan baik karena di kelas X Akuntansi 2 ini lebih terlihat tidak dapat memanfaatkan waktu belajarnya dengan baik dibandingkan dengan kelas-kelas yang lain. Permasalahan yang diteliti : Apakah Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemanfaatan waktu belajar siswapada siswa kelas X Akuntansi 2 di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus? Tujuan penelitian iniadalah : Untuk mendeskripsikan pemanfaatan waktu belajar sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok, diperolehnya peningkatan pemanfaatan waktu belajar sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok.Kegunaan Penelitian,Kegunaan Teoritis :Hasil dari layanan bimbingan kelompok ini diharapkan bisa mengembangkan teori bimbingan kelompok dalam meningkatkan pemanfaatan waktu belajar di lingkungan sekolah.Kegunaan Praktis, diantaranya adalah bagi Sekolah: Sebagai lembaga mendapatkan masukkan dalam menanamkan pemanfaatan waktu belajar. Dengan meningkatnya kemampuan pemanfaatan waktu belajardi sekolah maka kualitas belajar mereka juga akan meningkat baik secara masing-masing individu maupun kelompok dalam kegiatan belajar mengajar.Bagi Konselor: Dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan lain yang terjadi pada siswa.Bagi Guru Mata Pelajaran: Memberikan alternative dalam mengarahkan siswa untuk dapat memanfaatkan waktu belajardi lingungan kelas maupun di sekolahnya.Memperoleh contoh dalam mengembangkan budaya meneliti dikalangan guru.Bagi Siswa: Siswa dapat meningkatkan pemanfaatan waktu belajar dalam kehidupan sehari-harinya, terutama di lingkungan sekolahnya.Bagi Peneliti:Penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan waktu belajar siswa. Hipotesis tindakan kelas ini adalahlayanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemanfaatan waktu belajarsiswa kelas X Akuntansi 2 pada SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara dan dokumentasi.Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus dilakukan 3 pertemuan membahas 3 materi dengan alokasi waktu yang digunakan 45 menit. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan waktu belajar siswa kelas X Akuntansi 2 SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013.Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya.Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan pemanfaatan waktu belajar siswa pada kondisi awal masih sangat rendah yaitu dengan perolehan skor rata-rata 16,25% (kurang), pada siklus I mendapat skore rata-rata 24,8% (Cukup) dan pada siklus II mendapat skore rata-rata 37,8% (baik).Persentase nilai terhadap siswa pada siklus I terus mengalami peningkatan, dimana pada pertemuan 1 sebesar 44,3% (Kurang) dan mengalami peningkatan pada pertemuan 2 menjadi 47% (Kurang), pada pertemuan 3 menjadi 59,8% (Cukup). Perolehan nilai terhadap siswa pada siklus II pertemuan 1 sebesar 63,2% (Cukup), pada pertemuan 2 sebesar 74,3% (Baik) dan pada pertemuan 3 sebesar 81,2 (Baik). Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Bagi Kepala Sekolah, Menambah sarana dan prasarana yang dapat menunjang dalam upaya memanfaatkan waktu belajar di sekolah sehingga siswa akan mempunyai kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat. 2. Bagi Guru BK, Mengupayakan secara lebih maksimal untuk memberikan layanan bimbingan konseling baik yang bersifat individu maupun kelompok. Memberikan layanan bimbingan konseling dengan berbagai metode yang mudah untuk diterima oleh siswa dan tidak memberikan tekanan sehingga siswa akan merasa lebih terbuka dan mudah untuk menerima setiap masukan yang berpengaruh terhadap perilaku yang lebih baik. 3. Bagi Orang Tua, Para orang tua diharapkan dapat ikut berperan dengan memberikan motivasi terhadap anak agar anak dapat semaksimal mungkin bisa mengikuti setiap layanan bimbingan kelompok dan memberikan motivasi untuk selalu memanfaatkan waktu belajar di sekolah dengan sebaik- baiknya. 4. Bagi Siswa, Para siswa hendaknya dapat lebih baik lagi dalam memanfaatkan waktu belajar di sekolah, karena secara tidak langsung pemanfaatan waktu belajar di sekolah dengan baik dan dengankegiatan yang positif akan mempunyai dampak atau pengaruh yang sangat besar terhadapperkembangan dan kemajuan prestasi siswa itu sendiri.