Pengaruh Insentif, komunikasi, lingkungan dan semangat kerja terhadap prokduvitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang

A. Nama Penyusun B. Judul Skripsi C. Jumlah Halaman D. Ringkasan : : : : SAIFUDDIN PENGARUH INSENTIF, KOMUNIKASI, LINGKUNGAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG SEMARANG Permulaan xiv, isi 76, Tabel 14, Gambar 2 Pemberian insentif nantinya akan memacu para tenaga kerja dalam meningkatkan produktifitasnya. Kemampuan berkomunikasi yang efektif juga dapat menambah produktivitas, dapat mengatasi masalah, membuat keputusan, mengkoordinasi arus kerja, menganalisis kinerja orang lain, mengembangkan hubungan dan mempromosikan produk dan jasa Selain insentif dan komunikasi perlu memahami sifat lingkungan kerja tempat berlangsungnya kegiatan yang diarahkan pada tujuan, dan mampu mengubah lingkungan ini, bila dirasa perlu guna menciptakan suasana yang lebih tepat bagi usaha dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Peningkatan semangat kerja merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam usaha mencapai produktivitas yang tinggi. Dengan semangat kerja yang tinggi merupakan suatu reaksi yang positif dengan kata lain dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang lebih baik. Sehubungan dengan permasalahan yang ada pada perusahaan maka pertanyaan penelitian dapat dirumuskan apakah ada pengaruh insentif, komunikasi, lingkungan, dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang secara parsial maupun secara berganda? Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah menguji pengaruh insentif, komunikasi, lingkungan, dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang secara parsial maupun secara berganda. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga ada pengaruh positif dan signifikan insentif, komunikasi, lingkungan, dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang secara parsial maupun berganda. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu insentif (X1), Komunikasi (X2), Lingkungan Kerja (X3), dan Semangat Kerja (X3) sedangkan variabel dependen, dalam penelitian ini yaitu Produktivitas Kerja Karyawan (Y). Jenis dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Populasi populasi adalah karyawan PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang sejumlah 205 orang dengan sampel sebanyak 67 responden menggunakan teknik metode pengambilan sampel yang digunakan menggunakan Kuota proportional sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring. Uji instrumen data meliputi uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis regresi, pengujian hipotesis, uji berganda F test, serta analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square). Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh insentif, komunikasi, lingkungan dan semangat kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Insentif, komunikasi, lingkungan kerja, dan semangat kerja berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang, dibuktikan dengan nilai t hitung variabel insentif 2,486 > t tabel 1,670, probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,016 atau 1,6% t tabel 1,670, probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,003 atau 0,3% t tabel 1,670, probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,000 atau 0% t tabel 1,670, probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,018 atau 1,8% < 5%.\ 2. Insentif, komunikasi, lingkungan kerja, dan semangat kerja terdapat pengaruh secara berganda terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Yakult Indonesia Persada Cabang Semarang, dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 80,113 > F tabel sebesar 2,520, probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,000 atau 0% < dari 5%. E. Daftar buku yang digunakan : 16 ( tahun 2002 – 2012)