Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan padaSiswa kelas V SD 2 Ploso Kudus

Pratama, Kukuh Adi (2013). Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan padaSiswa kelas V SD 2 Ploso Kudus . Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Drs. Moh. Kanzunnudin, M.Pd., Pembimbing: (ii) Aisyah Nur Sayidatun Nisa’, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci : Mind Mapping dan Hasil Belajar PKn. Sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan, Hasil belajar PKnsiswa kelas V SD 2 Ploso pada materi peraturan perundang-undangan terhitung kurang. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor : guru masih menggunakan metode ceramah, guru belum kooperatif, dan guru kurang memberikan penghargaan kepada siswa dalam KBM.Berdasarkan keadaan ini, penelitian tindakan kelas dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran PKn dengan model pembelajaran Mind Mappingdapatmeningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SD 2 Ploso pada materi peraturan perundang-undangan. Tujuan penelitian ini ialah: (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SD 2 PlosoKudus dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping?. (2) Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar PKn dengan diterapkannya model pembelajaran Mind Mapping pada siswa kelas V SD 2 Ploso Kudus. Model Pembelajaran Mind Mapping adalah cara kreatif bagi siswa untuk menghasilkan gagasan, mencatat apa yang dipelajari dengan menggambarkan ide-ide kreatif siswa dengan menambahkan symbol dan warna. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanan pada mata pelajaran PKn materi peraturan perundang-undangan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model John Hopkins yang dilakukan selama 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini berjumlah 28 siswa, terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas pembelajaran PKn melalui model mind mappingmeningkat di setiap siklus. persentase ketuntasan hasil belajar klasikal pada siklus II meningkat 57% dari siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 92% dari kondisi awal sebelum PTK. Prsentase aktivitas aktivitas belajar siswa meningkat dari 64% pada siklus pertama menjadi 71% pada siklus kedua. Sedangkan presentase pengelolaan pembelajaran guru meningkat dari skor 2,5 pada siklus pertama menjadi 3,2 pada siklus kedua. Selain itu juga terjadi peningkatan pada keaktifan siswa dari skor 61 pada siklus I meningkat menjadi 72 pada siklus II. Berdasarkan temuan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hasilbelajarsiswa kelas V SD 2 PlosoJati Kudus dapatmeningkatdanberhasil dengan baiksetelahdigunakannya model pembelajaranmind mapping.Saran setelah dilakukan penelitian ini ialah setelah menggunakan model pembelajaran mind mapping diharapkan peneliti lebih memahami arti model pembelajaran mind mapping agar tercipta hasil belajar yang baik. \u