Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa dengan Menggunakan Media Ular Tangga pada Siswa Kelas IV SD 1 Barongan Tahun 2012/ 2013

Siti Fatimah,200933031 “Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa dengan Menggunakan Media Ular Tangga pada Siswa Kelas IV SD 1 Barongan Tahun 2012/ 2013”. Skripsi program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muria Kudus, Dosen Pembimbing I Dr. Murtono, M.Pd. dan Dosen Pembimbing II Henry Suryo Bintoro, M.Pd. Kata Kunci : Keterampilan Menulis Aksara Jawa dan Media Ular Tangga Keterampilan menulis aksara Jawa merupakan bagian tak terpisahkan dari pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar. Nilai rata-rata siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa terutama keterampilan menulis aksara Jawa masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Hal ini disebabkan karena penguasaan aksara Jawa masih sangat rendah, selain itu media pembelajaran yang digunakan juga masih sangat terbatas yang menyebabkan siswa kurang menyukai bahasa Jawa terutama keterampilan menulis aksara Jawa. Permasalahan tersebut menimpa sebagian besar siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Pemilihan media ular tangga diharapkan mampu menjadi alternatif media pembelajaran bahasa Jawa. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini: apakah penggunaan media permainan ular tangga dapat meningkatkan keterampilan menulis Aksara Jawa siswa kelas IV di SD 1 Barongan Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan apakah penggunaan media permainan dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam pembelajaran Bahasa Jawa khususnya keterampilan menulis Akasara Jawa kelas IV di SD 1 Barongan Kudus. Manfaat penelitian ini adalah meningkatkan pengembangan media pembelajaran terutama media pembelajaran bahasa Jawa pada keterampilan menulis aksara Jawa. Media pembelajaran merupakan sarana yang mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Ular tangga merupakan permainan yang disukai oleh anak-anak. Hipotesis yang digunakan oleh peneliti adalah permaian ular tangga dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode, yaitu: metode tes, metode observasi dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu penggambaran secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Peneliti juga menyertakan table sebagai pendukung dan pelengkap uraian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media ular tangga dalam pembelajaran aksara Jawa dapat meningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa dan keterampilan menulis aksara Jawa siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru mengelola pembelajaran menujukkan peningkatan dari 59 % menjadi 68,7 %. Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 66,7 % menjadi 90,9 %. Peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa diketahui dari nilai rata–rata ulangan pada siklus I 81,23 dengan ketuntasan klasikal 85.5% yang berarti kualifikasinya sedang. Nilai rata-rata meningkat pada siklus II yaitu 89,8 dengan ketuntasan klasikal 93,7 % yang berarti kualifikasinya tinggi. Simpulan penelitian ini adalah permainan ular tangga dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Sebaiknya, sekolah dan guru mulai menggunakan permainan ular tangga sebagai alternatif media pembelajaran bahasa Jawa khususnya pada keterampilan menulis aksara Jawa.