UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SISWA KELAS VIII-A MTs NEGERI 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Hidayah, Isyeh Noor. 2013. “Upaya Meningkatkan Daya Ingat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Siswa Kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i). Drs. Sucipto, M.Pd, Kons, (ii). Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd. Kata Kunci: Daya Ingat, Layanan Bimbingan Kelompok. Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa siswa kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus mempunyai daya ingat yang rendah. Hal ini ditujukkan dengan aktivitas pembelajaran siswa disekolah, mereka cenderung sulit mengingat pengetahuan isi bacaan, siswa kurang berimajinasi, siswa kurang mampu untuk menangkap apa yang telah dipelajari, kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran di kelas dan tidak mampu untuk mengungkapkannya kembali serta siswa mudah lupa tentang meteri yang telah disampaikan guru sebelumnya, apabila hal ini dibiarkan terus menerus maka akan menghambat prestasi belajarnya. Dalam penelitian ini, rumusan masalah adalah: Bagaimanakah peningkatan daya ingat siswa pada kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus tahun pelajaran 2012/2013 setelah diberikan layanan bimbingan kelompok?. Tujuan penelitian ini untuk: 1. Mendeskripsi daya ingat siswa sebelum dan setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok. 2. Diperolehnya deskripsi daya ingat siswa melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kepala sekolah: untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Konselor: Dapat digunakan sebagai pegangan atau pedoman melaksanakan layanan bimbingan kelompok dalam upaya meningkatkan daya ingat siswa. 3. Siswa: siswa dapat memperoleh wawasan tentang pentingnya daya ingat. Landasan teorinya adalah dayamingat dan layanan bimbingan kelompok. Hipotesis penelitian ini adalah: “Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan daya ingat siswa pada kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013”. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus sebanyak 8 siswa yang mempunyai daya ingat rendah berdasarkan observasi, wawancara dan nilai raport. Variabel penelitian: bimbingan kelompok (variabel bebas) dan daya ingat (variabel terikat). Metode pengumpulan data, metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan konselor dan wali kelas, observasi dilakukan langsung dengan konselor. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada tahap pra siklus daya ingat 8 siswa kelas VIII-A MTs Negeri 2 Kudus sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok diperoleh hasil rata-rata 39,2% (Kurang), rendahnya daya ingat siswa karena siswa kurang berkonsentrasi dalam belajar, kurang mampu dalam mengetahui dari apa yang dibacanya dan memahaminya serta mengingatnya, tidak aktif dalam pembelajaran dan tidak mandiri dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus I dari ketiga pertemuan diperoleh hasil rata-rata 50,7% (Cukup) terjadi peningkatan sebesar 10,8%, dari 39,2% (Kurang) menjadi 50,7% (Cukup), dan pada siklus II terdapat peningkatan dari siklus I, pada siklus II dari ketiga pertemuan mendapat hasil rata-rata 71,6% (Baik) terjadi peningkatan 20,9% dari 50,7% (Cukup) menjadi 71,6% (Baik). Berdasarkan simpulan dan kegunaan penelitian di atas maka dapat disarankan kepada: 1. Kepala sekolah: Sebagai dasar kebijakan untuk membuat instruksi dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok. 2. Konselor: Diharapkan agar konselor memberikan layanan bimbingan kelompok berkaitan dengan ‎cara meningkatkan daya ingat siswa secara intensif. 3. Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran: Diharapkan wali kelas dan guru mata pelajaran dapat menggunakan hasil temuan penelitian terkait dengan rendahnya daya ingat siswa. 4. Orang Tua: Diharapkan orang tua/wali murid untuk lebih memperhatikan anak-anaknya terutama dalam membiasakan diri dengan belajar. 5. Siswa: Siswa akan mendapatkan kesempatan yang luas untuk mendapatkan informasi tentang pentingnya daya ingat. 6. Peneliti berikutnya: sebagai dasar dalam mengembangkan penelitian selanjutnya