Pengaruh Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bii Cabang Kudus

Setiap perusahaan termasuk perbankan yang ingin terus berkembang harus memperhatikan faktor sumber daya yang dimilikinya, diantaranya adalah faktor sumber daya manusia. Komitmen organsiasi merupakan sikap para pegawai berkaitan dengan keterlibatannya dalm organisasi, kesetiaannya dengan organisasi dan rasa menjadi bagian organsiasi. Budaya Organisasi, komitmen organisasi merupakan faktor yang mampu menciptakan kinerja karyawan menjadi lebih baik. Budaya Organisasi merupakan nilai-nilai, norma-norma yang dianut oleh sebuah organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Variabel penting lainnya dalam organisasi selain komitmen dan budaya organisasi adalah keterlibatan kerja. Keterlibatan mengimplikasikan suatu pernyataan positif dan lengkap dari keterikatan aspek ini pada diri sendiri dalam pekerjaan keterlibatan kerja merupakan bagian dari sikap kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh komitmen organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus secara parsial dan berganda? Tujuan penelitian menganalisis pengaruh komitmen organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus secara parsial dan berganda. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh positif dan signifikan komitmen organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus baik secara parsial maupun berganda. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Komitmen Organisasi (X1), Budaya Organisasi (X2), serta Keterlibatan Kerja (X3), sedangkan variabel dependen adalah Kinerja Karyawan (Y). Jenis dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Populasi seluruh karyawan BII Cabang Kudus sebanyak 120 karyawan dengan sampel 55 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan coding, scoring, editing, tabulating dan proses komputer. Uji instrumen data meliputi uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis regresi, pengujian hipotesis, uji berganda F test, serta analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square). Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut : 5.1.1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus dengan perolehan nilai thitung sebesar 2,471 > ttabel sebesar 1,675 pada taraf signifikansi 5% ( = 0,05) nilai probabilitas (probabilitas value) X1 sebesar 0,017 lebih kecil daripada 0,05 maka hipotesis alternatif 1 diterima, dengan angka koefisien regresi sebesar 0,318. 5.1.2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus dengan perolehan nilai thitung sebesar 2,971 > ttabel sebesar 1,675 pada taraf signifikansi 5% ( = 0,05) nilai probabilitas (probabilitas value) X2 sebesar 0,005 lebih kecil daripada 0,05 maka hipotesis alternatif 2 diterima, dengan angka koefisien regresi sebesar 0,360. 5.1.3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus dengan perolehan nilai thitung sebesar 2,891 > ttabel sebesar 1,675 pada taraf signifikansi 5% ( = 0,05) nilai probabilitas (probabilitas value) X3 sebesar 0,006 lebih kecil daripada 0,05 maka hipotesis alternatif 3 diterima, dengan angka koefisien regresi 0,630. 5.1.4. Ada pengaruh positif dan signifikan komitmen organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan BII Cabang Kudus dengan perolehan Nilai F hitung = 53,151 > F tabel sebesar 2,786, (p Sig = 0,000 < 0,05) menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5% ketiga variabel independen (komitmen organisasi, budaya organisasi dan keterlibatan kerja) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap varibel dependen (kinerja karyawan), maka maka hipotesis alternatif 4 diterima, dengan kontribusi komitmen organisasi, budaya organisasi, dan keterlibatan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 0,743 atau sebesar 74,3%