Pengaruh Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Return On Assets (Roa)Terhadap Dividend Payout ratio(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2009-2011)

Pertimbangan mengenai dividend payout ratio diduga sangat berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan. Bila kinerja keuangan perusahaan bagus maka perusahaan tersebut akan mampu menetapkan besarnya dividend payout ratio sesuai dengan harapan pemegang saham dan tentu saja tanpa mengabaikan kepentingan perusahaan untuk tetap sehat dan tumbuh. Kinerja keuangan diantaranya meliputi: Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA). Rumusan masalah tersebut adalah : (1) Bagaimana pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA) secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011? (2) Bagaimana pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA) secara berganda terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011?. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Untuk menganalisis pengaruh likuiditas Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA) secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011 (2) Untuk menganalisis pengaruh likuid Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA) secara berganda terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011. Dalam penelitian ini variabel penelitian dibedakan menjadi dua, variabel dependent atau variabel terikat (Y) yaitu Devidend Payout Ratio, serta variabel independent atau variabel bebas Current Ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Return on Assets (X3). Jenis dan Sumber Data adalah data sekunder yang bersumber dari BEI berupa laporan keuangan akhir tahun 2009-2011 dari perusahaan manufaktur yang membagian deviden di BEI. Populasi perusahaan dalam penelitian adalah sebanyak 146 perusahaan. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan seleksi kriteria berdasarkan purposive sampling. sehingga sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang membagikan deviden dan terdaftar di BEI tahun 2009-2011 sebanyak 13 perusahaan yakni: PT. Tunas Baru Lampung Tbk, PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk, PT. Goodyear Indonesia Tbk, PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. United Tractor Tbk, PT. Astra Otoparts Tbk, PT. Intraco Penta Tbk, PT. Astra Graphia Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, PT. Tempo Scan Pacific Tbk, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, PT. Mandom Indonesia Tbk. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan tabulating. Analisis data menggunakan Analisis regresi deskriptif analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F serta Koefisien Determinasi (R2). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Secara parsial variabel Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia, hasil penjelasannya diuraikan sebagai berikut ini. a. Current Ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), dilihat dari nilai thitung sebesar 4,206 > t tabel sebesar 2,0030, dan probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,000 atau 0% lebih kecil dari 0,05 atau 5%, atau dapat dikatakan Ha diterima dan H0 ditolak. b. Debt to Equity Ratio (DER), berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), dilihat dari nilai t hitung sebesar 3,843 > t tabel sebesar 2,030, dan probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,000 atau 0% lebih kecil dari 0,05 atau 5%, atau dapat dikatakan Ha diterima dan H0 ditolak. c. Return On Assets (ROA), berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), dilihat dari nilai thitung sebesar 2,961 > t tabel sebesar 2,030, dan probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,005 atau 0,5% lebih kecil dari 0,05 atau 5%, atau dapat dikatakan Ha diterima dan H0 ditolak. 2. Secara Berganda atau bersama-sama variabel Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia secara berganda, dapat dikatakan berpengaruh dikarenakan nilai F hitung sebesar 8,237 > Ftabel sebesar 2,874, serta mempunyai nilai Probabilitas signifikansi SPSS (P-value) = 0,000 atau 0% lebih kecil dari 0,05, atau dapat dikatakan Ha diterima dan H0 ditolak