Analisis Kebangkrutan Bank Melalui Metode Z-Score (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Di Bei)

Kebangkrutan suatu bank dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangannya. Dari berbagai model prediksi kesulitan keuangan dan kebangkrutan perusahaan, antara lain terdapat metode Z - Score. Analisis Z Score adalah suatu alat yang digunakan untuk meramalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio lalu kemudian dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) berapakah nilai Z-Score model Altman pada perusahaan perbankan di BEI pada tahun 2009-2011? (2) berada pada posisi manakah perusahaan perbankan yang akan diteliti jika dikaitkan dengan kriteria penilaian Z-Score dari analisis diskriminan model Altman? Adapun tujuan dalan penelitian ini adalah (1) menganalisis nilai Z-Score model Altman pada perusahaan perbankan di BEI tahun 2009-2011 (2) mengetahui posisi perusahaan perbankan yang akan diteliti jika dikaitkan dengan kriteria penilaian Z-Score dari analisis Diskriminan Model Altman (bangkrut, rawan bangkrut, sehat). Variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Working capital to total assets = Modal kerja/total aktiva , Retained Earning To Total Assets = Laba ditahan/ Total aktiva, EBIT to total assets = Laba sebelum bunga dan pajak / total aktiva, Book Value of Equity to Book Value of Total Debt = Nilai pasar dari modal/ nilai buku utang. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2011 sebanyak 31 perusahaan, dengan teknik purposive sampling dihasilkan jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Pengolahan data dengan editing, dan tabulating. Analisis data menggunakan analisis Z-Score