Pelatihan Pengolahan Limbah bagi UMKM tahu di Desa Papringan

Usaha tahu tempe masih merupakan industri kecil skala rumah tangga yang tidak dilengkapi dengan unit pengelolaan air limbah, sedangkan industri tahu dan tempe yang dikelola koperasi beberapa diantaranya telah memiliki unit pengolahan limbah. Kemampuan yang dimiliki mitra sangatlah memadai untuk memproduksi pupuk organik dan gas bio. Kegiatan ini tindak lanjut dari Program Dinas Perindustrian dan Koperasi Kudus dan membuat pabrik tahu bersih dan higienis disamping merupakan bentuk pembinaan dari LPM UMK. Tujuan dari pelatihan pengolahan limbah bagi UMK tahu di Desa papringan untuk meningkatkan kebersihan dan perawatan pada produksi tahu, meningkatkan penanganan limbah produksi tahu, mendampingi masyarakat untuk bisa mandiri dengan memberikan solusi bagi masalah, pelatihan pemanfaatan potensi energi alternatif melalui sistem integrasi dengan pemanfaatan energi di UKM dan pelatihan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dan meningkatnya nilai fungsi dan tambah dari limbah cair produksi tahu. Dari hasil pelatihan dan pendampingan di UD Langgeng Joyo dengan melakukan langkah perawatan diperoleh proses pembuatan tahu yang lebih higienis. Limbah proses pembuatan tahu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan biogas, sehingga dapat menjadi sumber energi proses pembuatan tahu dan tidak mencemari lingkungan.Diperlukan kegiatan tahap berikutnya untuk pembangunan instalasi biogas, sehingga limbah tahu dapat menjadi sumber energi alternatif