PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KUDUS

Pajakdalam era otonomidaerahmemegangperananpentingterutamadalamupayameningkatkanpendapatandaerah, salahsatunyaPajakReklame yang belumdigalisecaramaksimal. Penelitianilmiah(skripsi) denganjudul “PelaksanaanPemungutanPajakReklamedalampeningkatanPendapatanAsli Daerah di kabupaten Kudus” mengangkatpermasalahanPelaksanaan pemungutan Pajak Reklame,HambatanPelaksanaan pemungutan Pajak Reklamedankontribusiterhadap PAD. Berdasarkan kegunaan secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan kearah pengembangan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara pada khususnya. Apabila dilihat dari kegunaan praktisdiharapkanhasilpenelitianinidapatmemberikansumbanganpemikiran, terutamaparapihak yang terlibatsehinggapemungutan pajak reklame dapat dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku.Dalam teknik pengumpulan data, penulis diantaranya menggunakan : a. Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung dari narasumber. b. Data sekunder yaitu tulisan, artikel, bahan seminar,Referensi, yaitubuku-bukuperpustakaan yang berkaitandengan Pemungutan Pajak Reklame dan peraturan perundang-undangan. Setelah data kami peroleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun skripsi yang bersifat ilmiah. Pelaksanaan pemungutan Pajak Reklame dimulai dari pendaftaran, pendataan, penetapan, pembayaran dan penagihan, penyetoran daan pengelolaan keuangan sesuai peraturan. Hambatan tentang Pajak Reklame adalah terbatasnya jumlah tenaga fiskus, sarana dan prasarana, pengawasan, faktor wajib pajak sendiri. Pada tahun 2011 pajak reklame memberikan kontribusi terhadap PAD 1,66%, pada tahun 2012 pajak reklame memberikan kontribusi terhadap PAD 2,67%