Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus

Sebagai implementasi dari otonomi daerah, khususnya untuk menjaga agar tugas-tugas pemerintahan umum dan pembangunan serta pelayanan masyarakat tetap terpenuhi dengan baik, maka banyak dilakukan penataan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Kabupaten Kudus, yang didalam peraturan tersebut mengatur tentang tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus. Setiap organisasi berkepentingan terhadap pencapaian kinerja, melalui kinerja dapat diketahui sejauh mana roda organisasi tersebut berjalan dalam upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka variabel kepemimpinan, motivasi dan komitmen organisasi perlu diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: bagaimana pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus baik secara parsial maupun berganda. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Kudus baik secara parsial berganda Variabel dalam kepemimpinan (X1), motivasi (X2), komitmen organisasi (X3). sebagai variabel independen, sedangkan variabel produktivitas kerja (Y) sebagai variabel dependen. Jenis dan sumber datanya meliputi data primer dan sekunder, populasinya sebanyak 446 sampelnya sebanyak 100 responden, pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan dokumentasi, pengolahan data editing, scoring, tabulating, uji instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 25 responden (try out). Analisis datanya dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan komitmen organisasi terhadap terhadap kinerja pegawai, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Semakin meningkat kepemimpinan maka kinerja pegawai di Setda Kabupaten Kudus meningkat hal ini menunjukkan bahwa pembentukan kinerja yang baik dihasilkan jika terdapat komunikasi antara seluruh karyawan sehingga membentuk internalisasi kepemimpinan yang kuat 2. Semakin meningkat motivasi maka kinerja pegawai di Setda Kabupaten Kudus meningkat hal ini berarti dengan semakin terpenuhinya atau semakin baiknya pengelolaan motivasi maka kinerja pegawai, sehingga dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semakin baik motivasi pegawai maka akan semakin meningkat kinerja pegawai 3. Semakin meningkat komitmen organisasi maka kinerja pegawai di Setda Kabupaten Kudus meningkat hal ini berarti dengan semakin baiknya komitmen organisasi maka kinerja pegawai akan meningkat, sehingga dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semakin baik atau tingginya tanggapan positif akan komitmen organisasi maka kinerja pegawai juga akan semakin meningkat. 4. Variabel kepemimpinan berpengaruh dominan dalam meningkatkan kinerja pegawai di Setda Kabupaten Kudu