Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Praktek Perataan Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Profitabilitas, Risiko Keuangan, Nilai Perusahaan, dan Struktur Kepemilikan berpengaruh terhadap Praktek Perataan Laba. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dengan jumlah sampel 30 perusahaan manufaktur yang dipilih menggunakan metode purpossive sampling. Penelitian ini dilakukan untuk periode tahun 2007 - 2011. Jenis data yang dipakai adalah data sekunder. Data diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id dan dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Data yang dianalisis dalam penelitian ini diolah dari Laporan Keuangan tahunan menggunakan metode regresi logistik dan Uji T. Untuk perhitungan perataan laba menggunakan Indeks Eckel. Hasil uji satistik SPSS menunjukkan bahwa nilai signifikansi profitabilitas sebesar 0,147 yang lebih besar dari 0,05 (0,147 > 0,05) maka profitabilitas tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Nilai signifikansi risiko keuangan sebesar 0,091 yang lebih besar dari 0,05 (0,091 > 0,05) maka risiko keuangan tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Nilai signifikansi dari nilai perusahaan sebesar 0,502 yang lebih besar dari 0,05 (0,502 > 0,05) maka nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Nilai signifikansi dari struktur kepemilikan sebesar 0,416 yang lebih besar dari 0,05 (0,416 > 0,05) maka struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Dengan demikian variabel independen secara keseluruhan dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap praktek perataan laba