Analisis Rasio Keuangan pada KUD Pringgodani Kecamatan Gajah Demak Tahun 2007- 2011

Setiap perusahaan termasuk koperasi akan berusaha mencapai keseimbangan keuangan. Suatu koperasi dikatakan dalam keadaan seimbang keuangannya apabila koperasi tersebut selama menjalankan fungsinya tidak menghadapi gangguan keuangan yang meliputi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas, karena hal tersebut membutuhkan perhatian dengan mengetahui kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan usaha yang dijalankan KUD Pringgodani Kecamatan Gajah Kabupaten Demak mampu memperoleh dan meningkatkan omset pendapatan, sehingga diharapkan SHU yang dihasilkan semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah menghitung perkembangan dan menganalisis rasio keuangan pada KUD Pringgodani Kecamatan Gajah Kabupaten Demak selama tahun 2007-2011 menurut standar rasio keuangan koperasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Neraca dan Laporan Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD Pringgodani Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun 2007-2011. Dari data tersebut, kemudian dilakukan analisis rasio keuangan meliputi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas. Dari hasil analisis diketahui bahwa perkembangan rasio keuanganKUD Pringgodani Kecamatan Gajah Kabupaten Demak selama Tahun 2007-2011 mengalami perkembangan yang fluktuaktif. Hal ini dilihat dari rasio likuiditas tahun 2007 sebesar 0,062%, kemudian tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 93,418% menjadi 93,48%, pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 27,49% menjadi 120,97%, sedangkan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 3,71% menjadi 117,26%, pada tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 29,68% menjadi 146,94%. Dalam hal ini telah memenuhi standar efisiensi likuiditas koperasi dengan kriteria efisien dan perlu dipertahankan. Rasio solvabilitas pada tahun 2007 sebesar 159,22%, mengalami kenaikan pada tahun 2008 sebesar 6,94% menjadi 166,16%, sedangkan pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 10,36% menjadi 155,8%, pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 2,47% menjadi 158,27%, dan pada tahun 2011 turun sebesar 6,77% menjadi 151,50%. Dalam hal ini telah memenuhi standar efisiensi solvabilitas koperasi dengan kriteria efisien dan perlu dipertahankan. Rasio rentabilitas ekonomi pada tahun 2007 sebesar 1,18%, mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 1,96% menjadi 0,60%, pada tahun 2009 naik 0,17% menjadi 0.77%, pada tahun 2010 turun sebesar 0,19% menjadi 0,58%, tahun 2011 turun sebesar 0,15% menjadi 0,43%.Rasio rentabilitas modal sendiri pada tahun tahun 2007 sebesar 3,88%, mengalami penurunan pada tahun 2008 sebesar 1,06% menjadi 2,82%, pada tahun 2009 turun sebesar 0,14% menjadi 2,68%, pada tahun 2010 turun 0,54% menjadi 2,14%, tahun 2011 turun sebesar 0,22% menjadi 1,92%. Analisis Rasio Rentabilitas KUD Pringgodani Kecamatan Gajah Kabupaten Demak tahun 2007 dalam hal ini tidak memenuhi standar efisiensi dengan kriteria tidak efisien karena rasionya ≤ 4,99%. Hal ini disebabkan karena Total Aktiva meningkat tidak diimbangi dengan meningkatnya penjualan dan biaya umum dan administrasi yang besar dan terus bertambah sehingga hasil usaha operasional negatif, yang berdampak pada laba usaha kecil dengan meningkatnya total aktiva. Rasio aktivitas pada tahun 2007 sebesar 1,34% mengalami kenaikan pada tahun 2008 sebesar 0,54% menjadi 1,88%, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 0,63% menjadi 1,25%, pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 0,16% menjadi 1,41%, pada tahun 2011 naik 0,10% menjadi 1,51%. Dalam hal ini telah memenuhi standar efisiensi koperasi dengan kriteria efisien dan perlu dipertahankan karena rasio aktivitasnya berputar < 3 kali