Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Guru dan Karyawan SMK Negeri 2 Kudus

Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual, setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya hal ini disebabkan adanya perbedaan pada masing-masing individu dalam mencapai hasil produktivitas guna mempengaruhi kepuasan kerja. Tumbuhnya motivasi kerja yang tinggi dalam diri guru dan karyawan, diharapkan mereka akan lebih mencintai pekerjaannya, sanggup bekerja dengan baik dan memiliki loyalitas yang tinggi. Kondisi ini, sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerja guru. Pada dasarnya tinggi atau rendahnya tingkat kinerja guru sangat tergantung pada sikap, perilaku atau tindakan guru yang bersangkutan saat mereka bekerja. Sedangkan para karyawan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya masih terlihat lambat. Hal ini dapat terlihat dari kurangnya fasilitas peralatan kantor seperti komputer sehingga pekerjaan menjadi terhambat. Pengarsipan yang tidak baik mengakibatkan sulitnya mencari surat ketika di butuhkan lagi. Begitu juga kodisi tata ruang kerja masih terdapat ketidak teraturan dalam hal penataan ruang karyawan. Dalam hal ini misalnya mengenai ruangan yang sempit sehingga dalam hal penataan tempatnya masih kurang baik, hal ini mengakibatkan karyawan tidak bergerak leluasa dan ini dapat menghambat kelancaran pekerjaan. Kondisi pertukaran udara yang cukup dalam ruang kerja sangat diperlukan apabila ruangan tersebut banyak karyawan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara parsial ? (2) adakah pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru dan Karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara parsial? dan (3) apakah ada pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara berganda ? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) untuk menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara parsial; ( 2) untuk menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru dan Karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara parsial dan (3) untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMK Negeri 2 Kudus secara berganda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket, yaitu daftar isian yang berbentuk tertutup berisi segala pertanyaan yang dirancang dan dibuat utnuk menjawab dan memberikan pendapat kepada komponen-komponen jawaban tertentu yang terdapat di dalam daftar isian. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel motivasi kerja mempengaruhi secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja guru dan karyawan pada SMK Negeri 2 Kudus, hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji t hitung sebesar 8,593 yang nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel = 1,658. 2. Variabel lingkungan kerja mempengaruhi secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja guru dan karyawan pada SMK Negeri 2 Kudus, hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji t sebesar 4,442 yang menunjukkan bahwa nilai t hitung setiap variabel tersebut nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan nilai t tabel = 1,658. 3. Variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja masing-masing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan secara berganda terhadap variabel kepuasan kerja guru dan karyawan pada SMK Negeri 2 Kudus, hal ini dapat dibuktikan dari hasil uji F, dimana nilainya F hitung yaitu 283,482 lebih besar jika dibandingkan dengan nilai F tabel = 5,18, sehingga kedua variabel tersebut terbukti secara signifikan memiliki pengaruh secara berganda terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan