Perlindungan Konsumen terhadap Pengguna Produk Kartu

Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA PRODUK KARTU SELULER INDOSAT” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PT Indosat dengan pelanggan atau konsumennya, cara PT Indosat sebagai pelaku usaha dalam melindungi konsumennya. Rumusan masalah yang ingin diketahui dalam skripsi ini adalah apakah hubungan antara PT Indosat dengan konsumen serta bagaimana cara PT Indosat dalam melindungi konsumennya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa hubungan antara PT Indosat sebagai pelaku usaha dengan pelanggan sebagai konsumen sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Karena dalam hal ini, hubungan pelaku usaha dan konsumen merupakan hubungan hukum yang melahirkan hak dan kewajiban. Hubungan antara pelaku usaha dengan konsumen dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Hubungan langsung terjadi apabila antara pelaku usaha dengan konsumen langsung terikat karena perjanjian yang sudah dibuat atau karena ketentuan undang-undang. Apabila hubungan itu terjadi dengan perantaraan pihak lain, maka terjadi hubungan tidak langsung. Dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumennya, PT Indosat belum bertanggung jawab atas barang / jasa yang dikeluarkan dan diproduksi dengan memberikan ganti kerugian sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau atas kesepakatan para pihak, misal dalam hal penggantian kartu yang rusak atau hilang, hal itu tidak sesuai dengan Pasal 7 huruf b Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 yang menyatakan “memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/ atau jasa serta member penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan”, juga Pasal 7 huruf g dalam Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan “memberi kompensasi, ganti rugi dan / atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan / atau jasa yang diperdagangkan”