Optimasi Perletakan Kompresor pada Jaringan perpipaan Gas

Perletakan kompresor sering menjadi kendala utama dalam penyelesaian suatu rancangan perpipaan gas. Perletakan kompresor yang tidak tepat akan menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan debit dan tekanan kerja di sisi destinasinya. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan model optimasi perletakan kompresor pada suatu jaringan perpipaan gas. Studi kasus pada penelitian ini menggunakan perpipaan gas dari Semarang ke Gresik, dimana gas disupply dari Floating Storage Regasification Unit (FSRU) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas (PLTGU) Tambak Lorok Semarang dan PLTGU Gresik. Model dikembangkan dengan penyusunan persamaan simultan sistem perpipaan yang berisikan hitungan elemen pipa dan kompresor. Elemen pipa dikembangkan dari persamaan dasar aliran gas sedangkan persamaan kompresor disusun dari regresi non-linier peta unjuk kerjanya. Penyelesaian iterasi persamaan simultan di dalam model optimasi dilakukan dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model optimasi ini mampu digunakan untuk menyelesaikan perletakan optimum kompresor di jaringan perpipaan gas. Model Newton Raphson ini dapat digunakan secara terarah untuk menyelesaikan persoalan iterasi yang melibatkan banyak persamaan secara simultan dan cepat. Lebih dari itu, model ini juga menghasilkan ukuran kompresor yang diperlukan di dalam instalasi jaringan perpipaan tersebut. Model perpipaan ini sangat memberikan kontribusi positif untuk perancangan suatu jaringan perpipaan, yang selanjutnya bisa dikembangkan lanjut implementasinya di dalam piranti pembantu penentuan keputusan (Decision Support System) jaringan perpipaan. Kata kunci : optimasi perpipaan, perletakan kompresor, Newton Raphson