Problematika Implementasi Kurikulum Nasional 2013 Pada Pembelajaran Tematik DI MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus Tahun 2019/2020

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik di MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus, 2) Mengetahui Problematika dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik di MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus, 3) Mengetahui Upaya yang dilakukan untuk mengatasi problematika dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik di MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus, dengan pendekatan penelitian kualitatif melalui riset lapangan di MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus. Subjek penelitian ini yaitu kepala madrasah, waka kurikulum, guru kelas, dan siswa-siswi MI NU Manafi’ul Ulum Prambatan Lor Kaliwungu Kudus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, menggunakan beberapa teknik yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut, 1) Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik sudah berjalan di kelas I-VI melalui pembelajaran tematik, pembelajaran kurikulum 2013 tetap mengikuti aturan dari pemerintah. 2) Problem yang ditemui dalam penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik diantaranya: Problem perencanaan pembelajaran tematik meliputi: pemilihan metode, model pembelajaran dan alat peraga yang sesuai dengan tema. Problem pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi: anak belum bisa membaca, Siswa yang pasif, kesulitan siswa dalam memahami materi dan membangkitkan minat belajar siswa, kurangnya pendistribusian buku paket siswa, sarana prasarana belum mencukupi. Problem penilaian pembelajaran tematik meliputi: keterbatasan kemampuan guru dalam memahami aplikasi raport digital (ARD) dan banyaknya perekapan nilai di lembar administrasi penilaian. 3) Upaya yang dilakukan yaitu: penambah jam pelajaran di luar jam KBM, melakukan pendekatan secara langsung kepada anak, mencari model, metode dan alat peraga yang menarik bagi siswa, pembagian buku paket satu untuk dua orang, meringkas setiap sub tema pembahasan untuk menyingkat waktu, mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan yang di selenggarakan kemenag