Akhlak Yang Baik Siswa-siswi Di MA Ma’ahid Kudus Melalui Pondok Pesantren Tahun Akademik 2019/2020

Pembentukan akhlak pada santri sangat penting dilakukan sejak dini. Pembinaan bisa dilakukan di dalam keluargamaupun di luar keluarga. Dan bagi mereka yang tinggal di pondok, maka akan mendapatkan pembinaan akhlak dari para pengasuh pondok. untuk mempunyai akhlak yang baik perlu latihan-latihan dan juga pembinaan yang baaik pula, sehingga dari latihan yang mereka jalani setiap harinya maka secara tidak langsung pesen-pesen moral yang terkandung dalam pembinaan akhlak dipondok pesantren kan berada dalam diri siswa-siswi. Tujuan penelian ini adalah untuk : (1) Mengetahui proses pembentukan akhlak siswa-siswi di pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus. (2) Mengetahui bentuk-bentuk upaya pembinaan pembentukan akhlak siswa-siswi di pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus. (3) Mengetahui problem yang di hadapi guru atau pengasuh pondok dalam pembentukan akhlak yang baik di pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus. Untuk mencapai tujuan diatas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dan penelitian ini menggunakan sumbr data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data secara deskriptif yang akan di peroleh melalui pendekatan kualitatif dimana data-data tersebut dapat dihasilkan dari penelitian dan kajian baik secara teoritis maupun dengan empiris. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) proses pembentukan akhlak siswa-siswi di pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus meliputi metode pembiasaan, yaitu siswa-siswi di wajibkan mengikuti sholah jamaah dhuha, dzuhur dan ashar setiap hari. Metode nasehat yaitu pemberian materi tentang akhlak dengan menyampaikan nasehat-nasehat yang terkait dengan pembinaan akhlak yang di namakan Bina Karakter. (2) bentuk-bentuk upaya pembinaan akhlak siswa-siswi di pondok pesantren MA Ma’ahid meliputi metode pembiasaan, yaitu siswa-siswi di wajibkan mengikuti sholah jamaah dhuha, dzuhur dan ashar setiap hari. Metode nasehat yaitu pemberian materi tentang akhlak dengan menyampaikan nasehat-nasehat yang terkait dengan pembinaan akhlak yang di namakan Bina Karakter (3) hasil pembinaan akhlak siswa-siswi di pondok pesantren MA Ma’ahid Kudus yaitu hasil yang di capai dari pembentukan dan pembinaan akhlak hal ini terbukti siswa-siswi mengikuti kegiatan yang di adakan oleh pihak guru dan pengasuh pondok , dan perilaku siswa-siswi ketika mengikuti pengajian, dan selalu sholat berjamaah dimasjid,. tercapainya intelektual.kesadaran beribadah, hidup sederhana mandiri, sopan santun, kedisiplinan dan toleransi