PERANCANGAN APLIKASI COMPUTER BASED TEST (CBT) SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI MTS NU TBS KUDUS

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di MTs. NU TBS dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, tes seleksi, pengumuman penerimaan peserta didik dan pendaftaran ulang. Pada pelaksanaan tes seleksi penerimaan peserta didik baru di MTs. NU TBS Kudus saat ini masih berjalan menggunakan tes secara konvensional yaitu menggunakan kertas (paper) hal ini mengakibatkan pengelolaan seleksi penerimaan peserta didik baru belum bisa berjalan secara optimal. Jadwal pelaksanaan tes seleksi membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengerjaanya. Hal inilah yang mengakibatkan banyak dari orang tua mengeluh dengan rentan waktu tahapan pendaftaran dan pelaksanaan tes seleksi karena menunggu jadwal tes seleksi dari panitia. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektifitas kerja dari pelaksanaan tes seleksi dibutuhkan suatu sistem aplikasi yang dapat membantu dan mempermudah pelaksanaan tes seleksi penerimaan peserta didik baru dilakukan secara langsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas penulis tertarik melakukan penelitian dan membuat Perancangan Aplikasi Computer Based Test (CBT) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs NU TBS Kudus yang diharapkan dapat membantu dalam pelaksanaan tes seleksi penerimaan peserta didk baru. Aplikasi Computer Based Test (CBT) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs NU TBS Kudus ini merupakan aplikasi tes seleksi dengan menggunakan komputer. Melalui Aplikasi Computer Based Test (CBT) ini dapat mengurangi tingkat kecurangan peserta didik baru saat menjawab soal tes dan dapat mengurangi biaya kebutuhan kertas ulangan dan lembar jawab. Hasil akhir yang diperoleh berdasarkan pada uji coba terhadap responden adalah Aplikasi Computer Based Test (CBT) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru di MTs NU TBS ini dapat berfungsi dengan baik, dapat meningkatkan mutu pelayanan, pelaksanaan tes seleksi penerimaan peserta didik baru lebih efektif, dan pelaporan hasil tes seleksi penerimaan peserta didik baru lebih cepat