MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI (Pengaruh Perilaku Pimpinan, Kompetensi Dosen dan Fasilitas Pembelajaran terhadap Akuntabilitas Manajemen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Kota Metro Lampung)

Manajemen pendidikan pada lembaga pendidikan (Sekolah/Perguruan Tinggi) adalah proses aplikasi fungsi manajemen dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Teori manajemen sebagai suatu yang relevan dengan pengelolaan lembaga pendidikan menjadi pertimbangan agar lembaga pendidikan di kelola dengan baik, yang mengabaikan harapan masyarakat atau stakeholders.Manajemen perguruan tinggi, harus dimaknai tidak hanya sebagai pendistribusian kewenangan dan legalitas pengelolaan, dimana setiap komponen dalam institusi pendidikan tinggi harus memiliki sinergi dalam keilmuan, adanya keseimbangan antara mengajar, meneliti dan menulis karya tulis ilmiah (sebagai profesionalitas keilmuan).Arah dan dampak otonomi tersebut sangat tergantung pada pengelola dan sivitas akademika perguruan tinggi itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh prilaku pimpinan terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro; 2) untuk mengetahui pengaruh kompetensi dosen terhadap terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro; 3) untuk mengetahui fasilitas pembelajaran terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro 4) untuk mengetahui secara bersama-sama pengaruh prilaku pimpinan, kompetensi dosen dan fasilitas pembelajaran terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenisnya merupakan deskriptif, teknik pengambilan data samplingnya menggunakan metode multi stage random sampling. Berdasarkan hasil temuan penelitian disimpulkan bahwa :perilaku pimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hasil uji menunjukkan nilai thitung sebesar 2,002, dan nilai ini lebih besar dari ttabel pada tarafsignifikansi 5%yaitu 1,67. Artinya dengan semakin tinggi perilaku pimpinan akan berakibat semakin tinggi pula akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hal ini terjadi dikarenakan ketika pimpinan memiliki prilaku pinpinan kuat, maka akan dengan sendirinya mempengaruhi akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro.Kompetensi dosen PTKI Se Kota Metro meliputi indikator kompetensi pedagogik.Kompetensi pedagogik memiliki kriteria tinggi dan terrendah adalah kepribadian.Kompetensi dosen mempunyai pengaruh positif terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hasil uji menunjukkan nilai thitung sebesar 2,332, dan nilai ini lebih besar dari ttabel pada tarafsignifikansi 5%yaitu 1,67. Artinya dengan semakin tinggi Kompetensi dosen akan berakibat semakin tinggi pula akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hal ini terjadi dikarenakan ketika dosen memiliki kompetensi dosen yang kuat, maka akan dengan sendirinya mempengaruhi akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro.Fasilitas pembelajaran PTKI se Kota Metro meliputi dimensi: (a) ruang kuliah; (b) ruang praktikum, (c) media pembelajaran, (d) sumber belajar, (e) ruang administrasi, (f) organisasi kemahasiswaan, (g) akses belajar. Dimensi akses belajar merupakan dimensi yang terrendah dengan dengan kriteria tinggi.Sedangkan dimensi ruang praktikum menempati skor tertinggi dengan kriteria tinggi.Fasilitas Pembelajaran mempunyai pengaruh positif terhadap akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hasil uji menunjukkan nilai thitung sebesar 2,104, dan nilai ini lebih besar dari ttabel pada tarafsignifikansi 5%yaitu 1,67. Artinya dengan semakin tinggifasilitas pembelajaran akan berakibat semakin tinggi pula akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro. Hal ini terjadi dikarenakan ketika PTKI memiliki fasilitas pembelajaran yang baik, maka akan dengan sendirinya mempengaruhi akuntabilitas manajemen PTKI se Kota Metro