KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP TAHFIDHUL QURAN IBAADURRAHMAAN KECAMATAN WAY JEPARA KAB. LAMPUNG TIMUR

Dalam konsep Islam, kompetensi sosial seorang pendidik dinyatakan dalam bentuk kepedulian terhadap masalah-masalah sosial yang selaras dengan Islam. Sikap gotong royong, suka menolong, egalitarian, toleransi dan sebagainya yang merupakan sikap yang harus dimiliki pendidik yang dapat diwujudkan dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara guru Pendidikan Agama Islam dengan peserta didik/murid, dengan sesama pendidik/guru, tenaga kependidikan dan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data hasil penelitian di uji keabsahannya dengan triangulasi, yaitu dengan membandingkan data satu dengan data lainnya. Guru Pendidikan Agama Islam tidak pilih kasih terhadap peserta didik dan berlaku adil dalam memberikan keputusan. Begitupun dengan sesama pendidik lainnya guru Pendidikan Agama Islam menganggap seperti keluarganya sendiri, yaitu pada saat berada dalam satu ruang guru melakukan obrolan yang hangat dengan menanyakan kabar, kemudian sharing dan konsultasi terkait dengan pembelajaran dan lainnya. Guru Pendidikan Agama Islam berkomunikasi dan berkordinasi baik dengan kepala sekolah selaku tenaga kependidikan dimana kepala sekolah mempunyai peran penting kepemimpinan dalam sebuah lembaga yang bertugas untuk memenejemen, mengontrol dan bertanggung jawab penuh dengan tugasnya. Dan kepala sekolah mempercayakan pembelajaran kepada setiap guru pengampu masing – masing termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dimana setiap guru pengampu pasti mempunyai program. Dan yang terakhir guru Pendidikan Agama Islam juga melakukan kordinasi dengan masyarakat terkait dengan kegiatan belajar yang dilakukan diluar kelas yang bersangkutan dengan pihak masyarakat. Masyarakat juga mendukung kegiatan dari sekolah tanpa merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. Analisis yang peneliti lakukan dan uji keabsahan dengan triangulasi mendapatkan kesimpulan bahwasannya kompetensi sosial guru Pendidikan Agama Islam itu baik terbukti dengan tercapainya indikator dimana terjadi interaksi yang baik antara guru Pendidikan Agama Islam dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat