PENERAPAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN WALISONGO LAMPUNG UTARA

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman prilaku sehari- hari. Pondok pesantren didirikan karena adanya tuntutan zaman, hal ini dapat dilihat dari perjalanan historisnya, bahwa pesantren dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah Islamiyah, yakni menyebarkan dan mengembangkan ajaran Islam, sekaligus mencetak kaderkader ulama’ dan da’i dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah. Dengan berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi dan modernitas dari berbagai lini, yang menyebabkan lunturnya peran seorang santri terutama dalam hal akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Dari sanalah kami mencoba untuk meneliti metode yang digunakan Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara dalam membina akhlakul karimah para santrinya ditengah perkembangan zaman saat ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang : Bagaimana penerapan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Walisongo Lampung Utara, Serta Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat penerapan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak santri di pondok pesantren Walisongo Lampung Utara. Kegunaan penelitian ini adalah dengan mengetahui metode keteladanan yang diterapkan di pondok pesantren Walisongo Lampung Utara akan menjadi Feedback terhadap pondok pesantren Walisongo dan merupakan sumbangsih pemikiran dalam meningkatkan kualitas pondok pesantren Walisongo Lampung Utara sebagai salah satu pondok pesantren yang tetap survive di era globalisasi sekarang ini. Populasi dalam penelitian ini adalah pengasuh pondok pesantren, kepala pondok pesantren, pengurus dan seluruh santri MA dan MTs Plus Walisongo Lampung Utara, sedangkan sampel penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel snowball sampling yaitu satuan sampling dipilih atau ditentukan berdasarkan informasi dari responden sebelumnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data yang diperoleh melalui observasi dan beberapa metode pendukung yaitu metode interview (wawancara) dan dokumentasi guna melengkapi data penelitian dalam pemecahan masalah. Adapun dalam menganalisa data digunakan metode berfikir induktif. Hasil penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi yang penulis peroleh dari pengasuh, kepala pondok, pengurus (ustadz) dan santri, maka peneliti temukan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian ini, yang dapat disimpulkan sebagai berikut “bahwa penerapan metode keteladanan yang dilaksanakan di podok pesantren Walisongo Lampung Utara berjalan dengan efektif, hal ini disebabkan bukan hanya keteladanan dalam ibadah saja, melainkan terdiri dari beberapa qudwah (keteladanan), yaitu Qudwah Al-Ibadah, Qudwah Zuhud, Qudwah Tawadhu’, Qudwah al Karimah , Qudwah Syaja’ah, Qudwah al Quwad al Jasadiyah, Qudwah al Hasan al Siyasah