Pengaruh Board Directors Diversity Terhadap Nilai Perusahaan dalam Perspektif Corporate Governance

The economic crisis that occurred in 1998 in Asia resulted in the economic conditions in several countries becoming worse. Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), revealed that the cause of the economic crisis in the Asian region is believed to arise due to the failure of the implementation of corporate governance (GCG). This study aims to examine the effect of the board directors diversity on company value. The independent variables used in this study are the term of office of the board of directors, the age of the board of directors, the educational background of the board of directors and the board of directors of foreign citizenship. Meanwhile, the dependent variable in this study is firm valueThe population of this research is the manufacturing sub sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2015-2017. The sample selection is done by using purposive sampling technique with the total number of final samples obtained totaling 144 companies. The company's value in this study is proxied by Price to Book Value (PBV). The results of this study indicate that the age of the board of directors and the background of the board of directors influence the value of the company.Abstrak. Krisis ekonomi yang terjadi tahun 1998 di Asia mengakibatkan kondisi prekonomian di beberapa negara menjadi terpuruk. Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), menyatakan bahwa penyebab krisis ekonomi di wilayah Asia tersebut diyakini muncul karena kegagalan penerapan corporate governance (GCG). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh board director diversity terhadap nilai perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu masa jabatan dewan direksi, usia dewan direksi, latar belakang pendidikan dewan direksi dan dewan direksi berkewarganegaraan asing. Sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sub sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2017. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah total sampel akhir yang diperoleh berjumlah 144 perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan Price to Book Value (PBV). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia dewan direksi dan latar belakang dewan direksi berpengaruh terhadap nilai perusahaan