POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA TERHADAP KETERLAMBATAN BERBICARA ANAK USIA 5 TAHUN DI DESA REJO AGUNG KECAMATAN BATANGHARI

Pola Asuh Permisif Orang Tua Terhadap Keterlambata Berbicara Anak Usia 5 Tahun Di Desa Rejo Agung Kecamatan BatanghariABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang pola asuh permisif orang tua terhadap keterlambatan berbicara anak usia 5 tahun. Keluarga merupakan guru pertama dalam pendidikan karakter dan perkembangan berbicara pada anak. Pola asuh ini sangat tergantung dari apa yang diajarkan oleh keluarga atau orang tua. Keluarga yang sehat dan baik juga akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan berbicara pada anak. Perkembangan berbicara anak sangat penting yang mana anak akan berinteraksi dengan orang lain dan bermain, dengan berinteraksi dengan benar dan jelas maka apa yang disampaikan oleh anak akan dapat dimengerti teman seusianya maupun orang dewasa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor, upaya orang tua dalam meningkatkan kemampuan berbicara anak dan hubungan pola asuh permisif orang tua terhadap keterlambata berbicara anak usia 5 tahun di Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari. Manfaat penelitian ini menjadi bahan acuan kepada orang tua di Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari untuk memiliki tanggung jawab terhadap cara mengasuh anak yang baik dan benar, sehingga anak tidak mengalami masalah-masalah seperti keterlambatan berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode studi Fenomenologi dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi lapangan, wawancara, rekam dan catat. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif Fenomenologi. Sumber data primer penelitian ini adalah 2 keluarga yang ada di Desa Rejo Agung Kecamatan Batanghari.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan berbicara pada anak usia 5 tahun antara lain: kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan, kurangnya pengawasan dari orang tua, anak terlalu sering bermain HP, tidak ada batasan anak untuk bermain, kontrol terhadap anak kurang, dan orang tua bersifat masa bodoh. Kemudian hubungan pola asuh permisif orang tua terhadap keterlambatan berbicara anak adalah pola asuh orang tua yang membebaskan anak untuk menentukan apa saja yang menurut anak itu benar, tidak adanya pengasawan yang cukup dari orang tua, kurangnya komunikasi dengan anak. Sehingga anak beranggapan bahwa apa yang dilakukannya tidak akan dipermasalahkan oleh orang tua, dan semua yang diinginkan oleh anak akan selalu dipenuhi oleh orang tuanya.Kata Kunci : Pola Asuh Permisif Orang Tua, Keterlambatan Berbicara Anak Usia 5 Tahun