Perancangan Buku Visual Damar Kurung Dan Masmundari Sebagai Maestro Kesenian Gresik

Seni Hias Damar Kurung salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional tertua di Gresik. Kesenian ini sudah ada sejak jaman sunan Prapen dan menjadi kesenian tradisi masyarakat Gresik. Keberadaan kesenian Damar Kurung mulai terlupakan semenjak kepergian sang maestronya, Masmundari. Masmundari merupakan seniman damar kurung yang telah sukses memperkenalkan Damar Kurung ke mata dunia, karna prestasi dari pameran dan penghargaan yang diperolehnya. Namun pada kenyataannya kesenian ini kini mulai surut di masyarakat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman untuk mengenal Damar Kurung. Damar Kurung merupakan kesenian yang dimiliki oleh rakyat Gresik, lukisan Damar Kurung menceritakan tentang sejarah tentang tradisi, adat istiadat serta tatacara kehidupan bermasyarakat Gresik. Antusias masyarakat untuk mempelajari agar dapat melestarikan kesenian ini merupakan salah satu potensi agar dapat membantu mengenalkan Damar Kurung kembali sebagai warisan kesenian rakyat Gresik. Perancangan ini menggunakan metode penelitian data kuisioner AIO dan depth interview untuk mendapatkan data primer dan eksisting artikel, buku visual, serta buku literature untuk mendapatkan data sekunder. Target konsumen dalam perancangan buku visual ini adalah dewasa awal usia 18 – 25 tahun, dimana mereka memiliki karakter aktif, selalu ingin tahu dan perduli dengan lingkungan sekitarnya. Mereka tertarik dengan buku pengetahuan dengan resensi cerita yang kuat dengan visualisasi yang menarik sebagai penguat cerita. Konsep dari perancangan ini adalah Folk Art Journey, yang mengartikan bahwa Damar Kurung merupakan Kesenian Rakyat yang telah melakukan perjalanan panjang dari sejarahnya. Penentuan konsep untuk perancangan ini mengacu dari beberapa analisa yang telah dilakukan kepada karakter target segmen untuk mendapatkan kebutuhan konsumen. Buku visual yang dikonotasikan sebagai Folk Art Journey, bertujuan mengajak audiens untuk mengikuti perjalanan dari cerita – cerita perjalanan tradisi dan kebudayaan Gresik yang dapat dirunut dari penggambaran Damar Kurung hingga nantinya mereka dapat membuat Damar Kurung sendiri. Media buku berfungsi sebagai media komunikasi serta pengetahuan yang memiliki jangka waktu panjang dan diharapkan menjadi media yang dapat mengembangkan dan melestarikan Damar Kurung kepada masyarakat. Konsep tersebut akan terlihat pada setiap halaman buku visual dan menjadi daya tarik yang khas bagi buku ini. ============================================================================================================ A "Damar Kurung" Decorative Art (or Deco Art) is one of the oldest traditional art and culture heritage in Gresik. This art has existed since the era of Sunan Prapen and has become Gresik people's art and culture tradition. The existing of "Damar Kurung" decorative art has lost from people's mind since the death of its maestro, Masmundari. Masmundari is a "Damar Kurung" pioneer artist who has succeeded in introducing it to the eye of the world, because of his successful exhibition and the achievements he had. But in fact, this art's popularity has decreased because of lack of knowledge and comprehension about "Damar Kurung" itself. Nevertheless, "Damar Kurung" is a deco art which is originally owned by Gresik people. "Damar Kurung" paintings tell the history about the tradition, the old customs, and the life of Gresik ancient folks. Enhancing people's enthusiasm to learn about how to preserve this heritage art is one of the potential way to bring back the popularity of "Damar Kurung" as the folk art of Gresik. The design used a research method based on AIO questionnaire and depth interview to get the primary data and existing articles, visual books, and literature books to get the secondary data. The target audience of this book is adults with age range at about 18-25 years old, who have active characteristics, high curiosity, and concern about their surroundings. They are interested in knowledge book --also known as encyclopedia, with strong story plot and interesting visualization to strengthen the idea of the story. This design has a concept: Folk Art Journey, which means "Damar Kurung" is a Folk Art that has gone through a long journey of its journey. Concept determination is based on some analysis that has been done to some segment target characters to approach the audiences need. This book which is connoted as Folk Art Journey, aims to persuade readers to follow the journey path of Gresik folk art and culture tradition that can be seen from the visualization of "Damar Kurung" so that the readers are able to make their own "Damar Kurung". Book as a media to communicate and the source of knowledge is a long-term media and hopefully can be one of the way to develop and preserve "Damar Kurung" for the future generation. That concept will be seen in every page of this visual book and such a peculiar attraction for everyone