EKSPLORASI SENYAWA-SENYAWA METABOLIT SEKUNDER Garcinia lasoar DAN Garcinia husor ENDEMIK MALUKU DAN PEMANTAUAN BEBERAPA BIOAKTIVITAS

Penelitian terkait metabolit sekunder tumbuhan tropika Indonesia telah banyak dilaporkan yang memperlihatkan keanekaragaman molekul dengan berbagai bioaktivitas pula. Pada penelitian ini dimulai dengan survei tumbuhan Garcinia endemik Maluku dan diperoleh enam spesimen Garcinia dimana dua spesies baru yang telah teridentifikasi sebagai Garcinia lasoar Pam dan Garcinia husor Pam. Tahap selanjutnya dilakukan eksplorasi kimiawi metabolit sekunder dari kulit batang G. lasoar (KbGl) dan kulit batang G. husor (KbGh). Metode isolasi senyawa dilakukan dengan cara ekstraksi, fraksinasi dan pemurnian dilanjutkan penentuan struktur senyawa menggunakan metode spektroskopi UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT-135, HMBC, HMQC dan COSY sehingga diperoleh senyawa triterpenoid tipe sikloartan (1-8), senyawa sterol (9, 19) senyawa triterpen pentasiklik (10) dan senyawa-senyawa fenolat (santon dan biflavonoid) (11-18). Pola struktur senyawa-senyawa hasil isolasi dari G. lasoar masih primitif melalui jalur biosintesis mevalonat dengan precursor squalen sedangkan G. husor berada pada tingkatan yang lebih maju melalui jalur asam sikimat. Sejauh ini pembuktian hubungan antara kemotaksonomi dan taksonomi kedua spesies belum dapat didefenisikan. Pengujian bioaktivitas menunjukkan ekstrak dan senyawa aktif sebagai antioksidan (DPPH dan ABTS), antidiabetes (penghambatan -glukosidase dan in vivo antihiperglikemia), antiproliferatif, antibakteri (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) dan antimalaria (Plasmodium falcifarum dan P. berghei). ================================================== Research about metabolit secondary of tropical plants in Indonesia has been widely reported which shows the diversity of molecules with a variety of bioactivity. This research has started with a survey of endemic plants of Maluku and obtained six Garcinia specimen in which two as new species have been identified as Garcinia lasoar Pam and Garcinia husor Pam. The next step is to eksplore of metabolite secondary from steam bark of G. lasoar (KbGl) and stem bark of G. husor (KbGh). Isolation of compounds will be performed by extraction, fractionation and purification methods. The chemical structure of the compounds will be identified by using spectroscopic methods UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT-135, HMBC, HMQC and COSY so obtained triterpen cycloartane type (1-8), sterol (9, 19), triterpenoid pentacyclic (10) and phenolic compounds (xanthone and biflavonoid) (11-18). The structural pattern of compounds isolated from G. lasoar is still primitive through the mevalonate biosynthesis pathway with squalene precursors. G. husor is at a more advanced stage through the shikimic acid pathway. So far proof of the relationship between chemotaxonomy and taxonomy of the two species cannot be defined yet. Bioactivities assay showed extract and compounds activ as antioxsidant (DPPH and ABTS), antidiabetes (inhibitor α-glucosidase and in vivo antihyperglycemic), antiproliferative, antibacterial (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) and antimalaria (Plasmodium falcifarum and P. berghei)